Jangan Sampai Jadi Kota Hantu, Jokowi: Keramaian di IKN Harus Diciptakan

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertemuan tersebut seharusnya dilakukan di Ibu Kota Kepulauan Indonesia (IKN) di Kalimantan Timur. Alasannya agar dapat terus membangun ekosistem IKN

Presiden Joko Widodo, Minggu, di IKN Kalimantan Timur, dikutip Antara: “Di pulau ini, apa yang namanya ‘massa’ harus selalu diciptakan, selalu diciptakan, agar lingkungan bisa dibangun kembali.” (6/10/2024).

Presiden mengatakan, di IKN mulai ramai di kafe, kemudian akan ada stand makanan Padang seperti biasa.

Presiden kembali menegaskan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN Kaltim membutuhkan waktu sehingga ia belum mau menandatangani secara resmi Keputusan Presiden (Kebres) pemindahan ibu kota.

Presiden Jokowi mengatakan, “Pindah rumah itu susah, pindah ibu kota. Jangan dorong sampai kita siap memaksa, nanti tidak baik.”

Kepala negara menambahkan, pemindahan ibu kota harus dilakukan secara normal dan alami hingga seluruh fasilitas seperti rumah sakit dan sekolah dibangun sehingga ekosistem pada akhirnya dapat bertahan.

“Kalau perlengkapannya semua ada, kita gerakkan pelan-pelan, geraknya pelan-pelan. Jadi semua orang nyaman di sini,” kata Presiden.

Sekitar 2.500 orang mengikuti lomba DNI Nusantara di kota Nusantara, provinsi Kalimantan dalam rangka memperingati HUT Tentara Nasional Indonesia ke-79.

Program Nusantara DNI Fun Run merupakan simbol peran DNI dalam menjaga keselamatan dan keamanan dalam pembangunan kota Nusantara. Menurutnya, kami yakin ini akan menjadi salah satu acara paling berkelanjutan yang mencakup negara ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *