JAKARTA – Perenang Indonesia Joe Aditya punya perasaan campur aduk jelang debutnya di Olimpiade Paris 2024.
Joe lolos ke Olimpiade 2024 melalui jalur alokasi kursi universal. Tak hanya itu, ia tampil bersama perenang Indonesia lainnya, Azzara Permatahani, di Paris.
Berbeda dengan Azzara yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Joe baru pertama kali berlaga di ajang empat tahunan tersebut. Keduanya dijadwalkan mulai balapan pada 2 Agustus 2024.
Joe tak memungkiri rasa gugupnya menjelang debut Olimpiadenya. Namun mimpinya adalah tampil di panggung olahraga terbesar di dunia, dan dia sangat ingin mewujudkannya.
Joe mengatakan dalam konferensi pers di kantor Komite Olimpiade Indonesia (IOC) di Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Juli, “Impian saya bisa tampil di Olimpiade, jadi saya pasti gugup, tapi juga bersemangat.” ‘ ‘, ujarnya kepada media seperti MNC Portal Indonesia. 2024.
Pada Olimpiade Paris 2024, Joe akan bertanding di nomor gaya kupu-kupu 100m putra. Ia akan bertanding di Paris bersama 40 atlet lainnya, termasuk peraih medali emas Tokyo 2020 Caleb Dressel dari Amerika Serikat.
Atlet berusia 22 tahun itu pun mengungkapkan persiapannya sejauh ini berjalan baik. Sekarang dia berada di tahap akhir.
“Kami sedang dalam tahap akhir persiapan pertandingan tanggal 2 Agustus. Saat ini kami latihan bersama Coach Albert (C.Stunt). Kami baru menyelesaikan tahap akhir,” jelasnya.
Sebagai referensi, Joe saat ini adalah pemegang rekor Jepang untuk nomor gaya kupu-kupu 100m putra. Pada Indonesia Open 2023 yang digelar di Jakarta, 15 Desember tahun lalu, ia mencatatkan waktu 52,75 detik.
Joe belum menetapkan tujuan ambisius untuk melakukan debutnya di Olimpiade pada tahun 2024.
Atlet kelahiran 2 Agustus 2001 ini mengatakan: “Saya fokus untuk benar-benar meningkatkan catatan waktu saya, catatan terbaik pribadi saya, dan peringkat dunia saya.”
