JAKARTA – Timnas basket putra Indonesia mendapat pelajaran berharga usai keberhasilan Satria Muda lolos ke kualifikasi Piala FIBA Asia 2025.
Ya, timnas basket putra Indonesia melakoni laga uji coba pertamanya pada Sabtu 17 Februari 2024 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Mereka menjajal kekuatan salah satu tim terkuat di IBL, Satria Muda Pertamina Jakarta.
Pada laga itu, timnas basket Indonesia Satria Muda bermain imbang 83-83. Tendangan Caleb Ramot Gemilang di detik-detik akhir menyelamatkan tim besutan Milos Pejic dari kekalahan.
Laga tersebut hanya bersifat uji coba, sehingga pertandingan tidak dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Kedua tim harus berakhir imbang tanpa kemenangan.
Caleb sendiri merupakan satu-satunya pemain senior di timnas basket putra Indonesia yang dipanggil untuk kualifikasi Piala FIBA Asia 2025. Hasilnya, pemain berusia 32 tahun ini menjadi pemimpin dalam mendukung sebagian besar pemain mudanya.
“Baik kalau ditaati mereka semua. Supaya mereka menuruti apa yang saya sampaikan,” Caleb dikutip dari Perbasi edisi Minggu (18/2/2024).
Caleb pun mengulas laga uji coba timnas basket putra Indonesia melawan Satria Muda dan mendapat pelajaran berharga. Salah satu hal terpenting adalah menghadapi pemain yang memiliki sikap dan ukuran lebih dari mereka.
Yang terbukti ukurannya, Satria Muda punya ukuran dan sama-sama punya pemain asing yang bagus sehingga kita bisa belajar dari mereka. Jadi kita berharap bisa berlatih melawan Thailand, kata pemain klub Dewa United Banten itu.
Timnas basket putra persiapan menghadapi tim Piala FA 2025 di Jendela 1, mereka akan menghadapi Thailand pada 22 Februari 2024 di Stadion Nimibak, Bangkok.
Kemudian giliran Merah Putih yang menjamu Australia pada 25 Februari 2024. Selain kedua tim tersebut, mereka akan bertanding melawan Korea Selatan di Grup A musim ini.
