Doha – Striker Timnas U-23 Indonesia Raphael Strick menyebut timnya sama kuatnya dengan Timnas U-23 Uzbekistan jelang pertemuan kedua tim di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Laga Timnas U-23 Indonesia kontra Uzbekistan akan dilangsungkan di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan agar otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sebelum laga itu, Uzbekistan U-23 difavoritkan melaju ke babak final Piala Asia U-23 2024 karena Uzbekistan U-23 menjadi juara Grup D dan mencetak 12 gol serta tidak kebobolan satu pun.
Meski berstatus tim debutan, timnas U-23 Indonesia secara mengejutkan mampu mengalahkan Korea Selatan U-23 yang menjadi langganan Olimpiade. Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga punya rekor bagus saat bermain di Stadion Abdullah bin Nasir bin Khalifa.
Raphael Strick sendiri menyebut timnas U-23 Indonesia menyaksikan pertandingan Uzbekistan U-23 melawan Arab Saudi U-23. Meski demikian, ia mengatakan timnas U-23 Indonesia sama kuatnya dengan Uzbekistan U-23 dan akan menjadi tandingan yang bagus.
Ya, kami menyaksikan pertandingan mereka melawan Arab Saudi. Menurut saya mereka tim yang bagus. Mereka juga menang dengan 9 poin dan 0 gol, kata Raphael Strick, Minggu (28/4/2024) di Doha.
Ia menambahkan, “Jadi ya, ini adalah tim yang kuat, tapi kami juga tim yang kuat. Jadi ya, ini akan menjadi pertandingan yang bagus.”
Di sisi lain, Raphael Strick membahas ketidakhadirannya di laga semifinal. Ia menilai seharusnya ia tidak mendapat kartu kuning saat mengalahkan Korea Selatan. Meski demikian, ia yakin Timnas U-23 Indonesia bisa meraih kemenangan melawan Uzbekistan U-23 untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
“Iya menurut saya, sejujurnya agak bodoh, tapi itu terjadi. Sekarang kami harus move on. Saya akan mendukung tim dari tribun dan semoga kami menang. Barulah saya bisa bermain di final” Dia menyatakan harapan Raphael Strick.
Rafael Strick akan tampil pada laga timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan. Sebab, ia harus menghadapi larangan bermain satu pertandingan karena mendapat kartu kuning.
