Pelatih Timnas Irak Jesus Cacas menarik perhatian jelang anak asuhnya menghadapi Timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Juru taktik asal Spanyol itu mendapat kritik dari banyak pelatih lokal Irak, termasuk Abdulhamid.
Ia menyoroti tim pilihan Jesus Casas yang selalu dianggap kontroversial. Abdülhamid mengatakan Casas tidak memanggil banyak pemain potensial ke timnya.
“Daftar pemain Casas kerap mengundang kontroversi. Kritik dan saran patut disampaikan kepada timnas Irak dan hal tersebut merupakan hal yang lumrah dilakukan fans dan merupakan hak pribadi mereka untuk berpendapat, baik melalui media sosial maupun media massa.” ucap Abdulhamid pada Winwin.
Abdul Hamid berkata, “Saya pikir kritik itu realistis. Saya pribadi mengatakannya tentang pemain seperti Hassan Abdul Karim dan Muhammad Qasim, yang memiliki teknik tinggi di lini tengah, telah membuktikan diri di liga dan sudah matang serta tampil baik. beberapa hal akhir-akhir ini.”
“Tidak dipanggilnya kedua pemain ini bisa membuat mereka kecewa. Saya khawatir performa Abdul Karim dan Muhammad Qasim menurun karena kecewa dengan keputusan Jesus Casas. Di sinilah dukungan psikologis tim Al Zawraa dan Najaf perlu dimainkan. berperan aktif untuk memastikan para pemain tetap termotivasi,” jelasnya.
Jesus Casas mendapat kritik tidak hanya atas pemilihan pemainnya untuk timnas Irak. Sebelumnya, keputusan pelatih untuk tidak memanggil Hassan Abdul Kareem juga diungkapkan Saad Hafez, salah satu pelatih lokal Irak.
“Tidak memanggil Hassan Abdul Kareem ke tim Irak dapat membunuh bakatnya dan membawa kita kembali ke hari-hari sebelum Piala Asia. Saya pikir tidak masuk skuad akan berdampak negatif pada levelnya dan dia harus diperlakukan secara adil dengan memanggilnya ke tim Irak. tim,” katanya.
