Joan Mir Akui Kariernya Jatuh saat Gabung ke Repsol Honda

JOAN Mir mengaku kariernya menurun saat bergabung dengan Repsol Honda di MotoGP 2023. Namun, ia yakin suatu saat bisa kembali tampil besar.

Mir merupakan Juara Dunia MotoGP 2020 bersama Suzuki Ecstar. Gelar tersebut diraihnya saat pandemi Covid-19 merebak sehingga banyak orang yang tidak mengingatnya.

Setelah pensiun dari Suzuki MotoGP pada akhir musim 2022, Mir melanjutkan kariernya bersama Honda. Namun musim debutnya di tahun 2023 tidak berjalan baik karena hanya mencetak 26 poin dan finis di peringkat 22 klasemen.

Kemunduran Mir berlanjut di MotoGP 2024. Dengan empat seri tersisa, pebalap Spanyol itu duduk di posisi ke-20 dengan raihan 20 poin karena performa motornya belum membaik.

Pelari berusia 27 tahun itu tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya. Dia kesulitan memahami perbedaan motor Suzuki dan Honda, sehingga pola pikirnya diuji.

“Saya tidak pernah membawa pulang balapan, tapi tahun lalu saya hampir saja. Proses asimilasi dari tempat saya berada hingga tempat saya sekarang sangat sulit,” kata Mir seperti dikutip Motosan, Senin (14/10/2024).

“Dan sangat sulit bagi saya untuk memahami dan, yang paling penting, mengasimilasi situasi ini”, tambah pemain asal Palma de Mallorca tersebut.

Meski begitu, Mir tidak menyerah. Di tengah kemerosotannya dan performa mesin Honda yang tak kunjung membaik, ia memilih memperpanjang kontrak hingga musim 2026.

Mir mengakui kariernya di Honda sedang terjun bebas. Meski demikian, ia tetap ingin bertahan karena menurutnya akan sangat liar jika kembali ke tim berlogo sayap emas tersebut.

“Saat saya tiba di Honda, karier saya hancur. Alasan saya bertahan dan kembali menandatangani kontrak adalah karena terkadang saya melihat segalanya berubah dan jika saya bisa melakukan itu, itu akan menjadi liar,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *