WASHINGTON – Ibu negara sekaligus istri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jill Biden, angkat bicara soal keputusan suaminya mundur dari pemilihan presiden (pilpres) AS.
Manajer komunikasinya Elizabeth Alexander mengatakan kepada BBC bahwa Jill mendukung apapun jalan yang dipilih suaminya.
Dia menjelaskan: “Sampai saat-saat terakhir, hanya dia yang bisa mengambil keputusan untuk suaminya, dia mendukung jalan apapun yang dipilihnya.
Dia melanjutkan: “Dia adalah orang yang benar-benar beriman, pembelanya dan selalu di sisinya, setia selama hampir 50 tahun saja.
Biden dilaporkan mengakhiri kampanyenya pada Minggu (21/7/2024) setelah rekan-rekan Demokratnya kehilangan kepercayaan pada kewarasan dan kemampuannya untuk mengalahkan Trump. Biden merekomendasikan Harris untuk menggantikannya sebagai calon dari partainya.
Biden menghadapi keraguan yang semakin besar mengenai peluangnya untuk terpilih kembali setelah penampilannya yang lesu dan goyah dalam debat melawan Trump yang disiarkan televisi akhir bulan lalu.
Biden merekomendasikan Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai calon dari partai tersebut melawan Donald Trump dari Partai Republik.
“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda. “Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri lagi, saya yakin akan menjadi kepentingan terbaik bagi partai saya dan negara saya jika saya mundur dan fokus memenuhi tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya,” kata Biden. pernyataannya, dikutip dari akun X @JoeBiden, seperti dilansir Reuters, Senin (22/7/2024).
Para pemimpin dunia langsung bereaksi terhadap keputusan Biden mundur dari pemilu presiden AS.
“Saya menghormati keputusan Presiden Biden dan berharap dapat bekerja sama selama sisa masa kepresidenannya,” kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Dalam pernyataan itu.
“Saya tahu bahwa, seperti yang dia lakukan selama kampanyenya yang luar biasa, Presiden Biden akan mengambil keputusan berdasarkan apa yang dia yakini adalah demi kepentingan terbaik rakyat Amerika,” lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berterima kasih kepada Biden atas dukungannya terhadap Israel selama ini.
“Terima kasih Presiden Joe Biden atas dukungan Anda yang tak tergoyahkan terhadap Israel selama bertahun-tahun. Dukungan teguh Anda, terutama selama perang, sangat berharga. Terima kasih atas kepemimpinan dan persahabatan Anda,” jelasnya.
