Monaco – Johan Zarco mengaku pebalap Honda kecewa dengan penurunan performa di awal MotoGP 2024. ke arah yang benar
Zarco gagal finis pada balapan dan main event MotoGP Amerika 2024 pekan lalu. Namun, hasil tersebut bukanlah sebuah kejutan karena hanya kelanjutan dari awal musim yang buruk bagi dirinya dan Honda secara umum.
Hasil terbaik Zarco musim ini adalah finis di peringkat ke-12 di ajang utama MotoGP Qatar 2024. Setelah tiga balapan, ia hanya mencetak lima poin dan menempati posisi ke-18 dalam klasemen kejuaraan.
Nasib serupa juga dialami rekan setimnya Takaaki Nakagami serta duo Repsol Honda Luca Marini dan Juan Mir. Mereka masih berada di papan bawah klasemen dan sama sekali belum bisa bersaing di papan tengah.
Jadi, Zarco tak memungkiri para pebalap Honda menderita, namun menurutnya mereka semua harus bersabar. Pembalap asal Prancis itu sendiri mengaku bisa mengatasi tantangan tersebut dengan melakukan tugasnya sebaik mungkin dan memberikan masukan kepada teknisi timnya untuk memperbaiki motornya.
“Tentu saja kita bisa berkecil hati dengan keterbatasan kita. Tapi kita harus bersabar.” kata Zarko kepada Speedweek, Minggu (21/4/2024).
“Itu masalahnya, tapi saya bisa menyelesaikannya. Saya hanya bisa memberikan pendapat, lalu terserah para insinyur. Saya bukan insinyur dan saya tidak menyuruh mereka berbuat apa,” imbuhnya.
Apalagi, Zarco mengatakan kepercayaannya terhadap merek asal Jepang itu tidak berkurang sama sekali. Ia merasakan keterpurukan timnya yang terus mencari cara untuk bangkit melawan tim-tim yang terus berbenah dengan mesin kompetitif yang mereka miliki saat ini.
Kami melawan motor yang sudah memiliki basis yang sangat bagus dan akan terus berkembang. Kami masih mencari dasar untuk itu. Pemain berusia 33 tahun itu menjelaskan: “Itulah sebabnya terkadang kami menghadapi masalah besar dan kami tertinggal jauh, namun saya sangat percaya pada Jepang.”
