SEOUL – Dua pegawai NCT, Johnny dan Haechan diduga menggelar pesta seks bersama tiga wanita di Jepang. Klaim tersebut pertama kali dilontarkan oleh akun X (dulu Twitter) @kira_ceo_main dalam cuitannya pada 3 Juni 2024.
Dalam cuitannya, akun yang terkenal dengan berbagai postingan tentang sisi gelap kehidupan di Tokyo itu menyertakan bukti foto, termasuk potret kunci kamar hotel dua karyawan NCT selama berada di Jepang.
Mengutip Koreaboo, Selasa (4/6/2024), dua dari tiga wanita tersebut diduga merupakan fans NCT. Bahkan, salah satu wanita mengunggah bukti percakapannya dengan Johnny di Kakao Talk.
Isi percakapannya adalah sebagai berikut:
Miu: Itu Miu! Oppa, hari ini menyenangkan. Mari kita minum lain kali, ya?
Johnny: Hehe, oke. Hubungi saja saya
Miu: Kapan kamu ke Jepang lagi? Ha ha
Johnny: 8 Maret
Miu: Oh, kalau begitu kita bertemu dulu hehe.
Setelah unggahan tersebut viral, akun @kira_ceo_main kedapatan telah menghapus unggahan tersebut. Namun tweetnya sudah menjadi viral dan menjadi pemberitaan media serta mendapat reaksi beragam dari penggemar dan masyarakat.
Lupakan fantasimu tentang idola K-pop yang sempurna, karena mereka semua. Bedanya, yang lain belum teridentifikasi, kata salah satu warganet.
Netizen lainnya berkomentar: “Brengsek! Menjijikkan.” Yang lain menulis: “Aku sungguh kasihan pada para penggemar NCT yang tidak percaya mereka melakukan ini meski ada buktinya. LOL. Konyol. Apakah semua penggemar seperti ini?”
Pengguna X lainnya menulis: “Mengapa berita ini begitu sepi di Korea Selatan? Bukankah seharusnya berita ini menjadi trending di X?”
Hingga berita ini diturunkan, SM Entertainment selaku agensi kedua idol tersebut belum merilis pernyataan resmi. Namun, penggemar menuntut agensi melakukan tugasnya untuk melindungi Johnny dan Haechan dari NCT.
Penggemar yang marah
Para penggemar menyampaikan keluhan mereka ke agensi pelaporan SM Entertainment, KWANGYA 119 setelah Johnny dan Haechan NCT dituduh mengadakan pesta seks di Jepang. Situs ini merupakan wadah bagi para penggemar untuk melaporkan dugaan pelanggaran hak yang dilakukan artis SM Entertainment.
“Apa yang dilakukan SM Entertainment sekarang? Johnny dan Haechan dikritik karena berita palsu dan tidak melakukan apa pun? Jadi kenapa kamu melakukan KWANGYA 119?” kata sang penggemar.
Yang lain menulis, “Perusahaan sebesar SM tidak melakukan tugasnya untuk melindungi artisnya. Jadi apa tujuan KWANGYA 119? Apakah kamu hanya Johnny dan Haechan pendiam yang diserang oleh berita palsu?”
Namun, Han Sang Hoon, salah satu tim pengacara SM, mengatakan bahwa mereka memerlukan waktu untuk memproses semua laporan tersebut. Dia memastikan tim hukum dan staf lembaga mulai menangani masalah ini dengan cepat.
Pengacara juga menekankan bahwa SM Entertainment akan mengambil tindakan hukum setelah semua rincian dikonfirmasi.*
