Jokowi Akui Pemindahan PNS ke IKN Tak Mudah

JAKARTA – Presiden Jokowi mengakui, tidak mudah memindahkan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN).

“Iya kalau dilihat dari fasilitas yang ada, siap atau belum. Memang ada yang siap, tapi ada juga yang belum. Saya pikir kami bergerak ketika kami benar-benar siap, termasuk saya, sama saja. Kalau kita berangkat memang harus siap,” kata Jokowi kepada wartawan di jalan layang Juanda, Jawa Timur, Jumat (06/09/2024).

Menurut Jokowi, peralihan apapun, khususnya dari ASN ke IKN, tidak semudah yang dibayangkan. Menurutnya, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan baik sebelum beraktivitas.

“Pekerjaan besar, IKN pekerjaan besar sekali. Oleh karena itu, tidak semudah yang kita bayangkan untuk pindah, segera pindah, karena itu menyangkut perpindahan, baik rumahnya sudah siap atau apartemennya sudah siap, ”kata Jokowi.

Terkait waktu peralihan ASN ke IKN, Jokowi meminta Plt Ketua OIKN Basuki Khadimulyono mengonfirmasi langsung hal tersebut.

“Kalau ditanya begitu, kalau ditanya ketua OIKN soal teknis, Pak Basuki dekat dengan saya,” kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) pada September tahun ini ditunda.

Azwar mengatakan, pihaknya juga masih menunggu penyelesaian seluruh bangunan perumahan dan perkantoran. Menurut dia, informasi terkini, dari 47 rencana Desember yang direncanakan, baru 14 apartemen yang sudah selesai diserahterimakan.

“Lagi-lagi September-Oktober tahun ini harus ada yang pindah, tapi harus dikerjakan dulu perintah presiden. Supaya nanti ada perintah mutasi. Tapi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah menyiapkan transfer. skemanya, termasuk jabatan-jabatan yang akan dialihkan,” ujarnya.

Baca Selengkapnya: PNS Batalkan Transisi ke IKN, Jokowi: Tak Semudah yang Kita Bayangkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *