JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai tugasnya di ibu kota nusantara (IKN). Jokowi pun memperlihatkan tempat tidur dan kantornya di ruang kerja Presiden IKN.
Jokowi membagikan beberapa foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya: mulai dari duduk di meja kantor hingga kamar tidurnya. Jokowi tampak tersenyum bahagia melihat keadaan kabinetnya.
Mengawali hari di kantor IKN dengan energi, pemikiran, dan semangat baru. Langkah awal yang memberikan harapan dan peluang baru bagi masa depan Indonesia yang sangat baik, kata Jokowi pada Selasa (30/07/2024) di Instagram. )).
Jokowi akan kembali berkantor di Istana Garuda Ibu Kota Kepulauan (IKN) hari ini, Selasa, 30 Juli 2024. Ini hari kedua Jokowi di IKN. Sesuai jadwal, Jokowi akan berkantor di IKN selama 3 hari.
Deputi Protokol, Pers, dan Media Massa Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana menginformasikan, Presiden akan menerima personel aparat keamanan.
Di Istana IKN Garuda, Bapak Panglima VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/PPU akan menerima gelar pengamanan, kata Yusuf dalam keterangannya.
Selain pertemuan dengan aparat keamanan, Presiden Jokowi juga akan menggelar pertemuan mengenai pelayanan, perlindungan, dan keamanan di lingkungan masyarakat dan IKN.
Sekaligus menyelenggarakan pertemuan untuk memberi dan menerima laporan mengenai peningkatan pelayanan dan perlindungan masyarakat, penegakan hukum, peningkatan stabilitas dan keamanan di dalam dan sekitar ibu kota Indonesia, kata Yusuf.
“Pak Presiden ingin ibu kota nusantara menjadi ibu kota yang aman tanpa adanya tindak pidana,” ujarnya.
Presiden Jokowi, kata Yusuf, juga dijadwalkan bertemu dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Daerah Indonesia (Kadinda) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
“Hari ke-2 penantian di Istana IKN di Garuda sekitar pukul 09.30, Presiden akan menerima Pengprov KADINDA Kaltim, KADINDA Balikpapan, KADINDA Samarinda, KADINDA PPU, Pengprov HIPMI Kaltim, HIPMI Balikpapan, HIPMI Samarinda, HIPMI PPU.
Yusuf mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan karena Presiden Jokowi ingin mengajak pengusaha lokal untuk berperan dalam pengembangan IKN.
“Presiden ingin mengajak para pengusaha lokal di sekitar IKN untuk bergabung dengan IKN dan membangun masa depan bersama serta menciptakan peluang bagi mereka,” jelasnya.
