JAKARTA – Presiden Jokowi tak ingin pejabat terburu-buru pindah ke IKN Nusantara. Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pemindahan pejabat negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) ditunda.
Azwar mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar tidak terburu-buru memindahkan ASN ke IKN. Sebab, kata dia, Jokowi terlebih dahulu meminta pembenahan kantor dan sistem digital IKN.
Soal mutasi ASN ke IKN, sebenarnya di bulan September ini sudah banyak warga yang siap pindah ke ASN secara bertahap, kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun, sesuai arahan presiden, perkantoran dan sistem digital perlu dilakukan untuk diperbaiki.” Selasa (3/9/2024).
“Kamu punya arahan terakhir, jangan terburu-buru menunggu perbaikan infrastruktur digital dll. Karena kalau ASN pindah ke IKN bukan sekedar pindah kantor tapi mengubah budaya digital, sehingga infrastruktur digital bisa menjadi lebih baik. selesai, dan lain-lain,” katanya. pasangan
Ajwar mengatakan, pihaknya juga menunggu penyelesaian perumahan dan perkantoran tersebut. Ia mengatakan, berdasarkan informasi terkini, dari target 47 lantai yang ditargetkan, baru 14 lantai yang bisa selesai pada Desember mendatang.
”Sekali lagi di bulan September-Oktober ini harusnya bisa bergerak, tapi arahan Presiden dulu harus diberlakukan. Sehingga setelah itu bisa diberikan bimbingan mengenai transfernya. Tapi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah menyiapkan rencana mutasi, termasuk jabatan-jabatan yang akan dimutasi,” ujarnya.