Jumlah Kabinet Prabowo Bertambah, 1 Tower Kemenko di IKN Kembali Bangun

JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menambah jumlah perusahaan dan lembaga, termasuk Pusat Koordinasi (Kemenko). Dengan bertambahnya jumlah instansi pemerintah, pemerintah siap menambah 1 menara gedung Kemenko di IKN.

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN (Ibu Kota Indonesia) Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pihaknya siap membangun tambahan gedung perkantoran Kemenko 1 di IKN.

Hal ini akan menyesuaikan kebutuhan jabatan seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan pada masa kepemimpinan Prabowo Subianto pada tahun 2025. Sebab, ada rencana Presiden terpilih Prabowo akan menambah jumlah menteri.

“(Perkembangan IKN saat ini) kita rujuk juga ke 4 Pusat Pengemasan, kalau ada perubahan kita sesuaikan lagi, kita tinggal menunggu pesanan, bagaimana situasinya,” kata Danis saat dihubungi Portal MNC, Sabtu (12). / 10/1024).

Namun, diakui Danis, saat ini sudah ada pedoman baru terkait pembangunan sarana dan prasarana dasar yang dibiayai APBN. Dengan dibangunnya 1 kantor Kemenko lagi pada tahun 2025.

“Karena masih belum ada dasar (hukumnya) (untuk pembentukan Kantor Perdana Menteri 1 yang baru oleh Prabowo), kalau ada pasti ada perubahan, makanya kita akan sesuaikan,” kata Danis.

Adapun pagu anggaran yang diperuntukkan bagi IKN pada tahun 2025, jelas Danis, hanya sebatas pada proyek yang sedang berjalan atau pelaksanaan perjanjian tahun jamak, dan komersialisasi banyak layanan baru, misalnya pada kerja legislatif Kementerian. Pedalaman.

Ditambahkan Danis, pembangunan Komplek DPR di IKN siap dilelang pada 2025. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan desain bangunan terlebih dahulu oleh Perusahaan PUPR.

“(Keputusan jual 2025) itu konstruksi DPR, sektor peradilan. Pertama (kita jual) parlemen, kedua peradilan, kita ingin semuanya berjalan, tapi anggarannya harus disesuaikan juga,” pungkas Danis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *