JAKARTA – Peminatan di tingkat menengah ditiadakan, siswa bisa menentukan pilihannya sendiri.
Ari Ginanjar, mantan guru dan motivator Indonesia, menyampaikan pendapatnya tentang penghapusan peminatan di SMA. Dalam video yang diunggah di akun Instagram @ary.ginanjar, ia menceritakan pengalamannya bersekolah di Amerika yang belum ada jurusan, dimana siswanya bebas memilih jurusan yang diminati.
“Sebenarnya Pak, waktu saya di Amerika, di SMA tidak ada penghargaan,” kata Pamela.
“Dan memang benar siswa SMA tidak mengambil jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” lanjutnya.
Postingan tersebut dipenuhi dengan komentar positif, banyak yang setuju dengan hilangnya jurusan di SMA, bahkan ada pula yang menceritakan pengalamannya sendiri menjadi korban jurusan.
“Saya juga jadi korban profesi. Karena nilai biologi lebih tinggi dari fisika. Padahal nilai kimia dan MM lebih tinggi dari nilai biologi. Hhhhhhhhh,” tulis akun @sy*hr* *n*m30
Pada tingkat menengah, penghapusan peminatan memberikan dampak yang sangat positif, karena siswa yang hanya menyukai satu mata pelajaran suatu sains, misalnya biologi, tidak dipaksa untuk mengambil mata pelajaran lain, seperti fisika atau kimia, begitu pula siswa yang hanya menyukai satu mata pelajaran. seperti satu mata pelajaran. seperti. ilmu sosial atau bahasa.
