Kabar buruk sekaligus mengejutkan dari bintang tinju kelas berat Oleksandr Usyk. Usai meraih gelar juara tak terbantahkan pekan lalu, Oleksandr Usyk harus menerima kenyataan pahit skorsing di dunia tinju.
Usyk sukses mengalahkan Tyson Fury akhir pekan lalu di Riyadh dengan split solution 115-112, 113-114, dan 114-113. Fury melontarkan lebih banyak pukulan ke arahnya, tapi Usyk lebih akurat.
Hasil ini menjadikan bintang Ukraina itu sebagai juara dunia kelas berat tak terbantahkan dengan sabuk WBA Super, WBC, WBO, IBO, dan IBF yang dipegangnya. Usyk menjadi petinju pertama yang meraih kemenangan tersebut dalam 25 tahun terakhir.
Namun sayang, menurut laporan Pravda Ukraina yang dimuat Rabu (22/5/2024), Usyk terkena skorsing dari dunia tinju. Pasalnya, Dewan Pengawas Tinju Inggris telah menangguhkan lisensi tinju miliknya hingga 2 Juli 2024.
Alasan keputusan penangguhan tersebut tidak disebutkan secara tegas. Namun kemungkinan besar hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga akibat cedera yang dialami Usyk saat melawan Fury.
Sebelumnya, promotornya, Oleksandr Krasiuk, menyebut Raja Usyk -julukan Usyk- mengalami cedera ringan usai melawan petinju asal Inggris tersebut. Kabarnya butuh waktu seminggu untuk pulih.
Namun skorsing tersebut tidak akan mempengaruhi karier Usyk karena ia ingin rehat dari dunia tinju setelah sembilan bulan berlatih. Seperti diketahui, pertarungan antara dirinya dengan Fury sempat ditunda pada Desember hingga Februari hingga digelar pada Mei ini.
“Saya tidak ingin memikirkan tinju sekarang. Pemusatan latihan saya dimulai pada September 2023 dan saya bekerja selama sembilan bulan,” kata Usyk dalam konferensi pers pasca pertarungan akhir pekan lalu, dilansir Mirror, Rabu (22/5/2024). ).
“Aku rindu Selamat Tahun Baru, aku rindu ulang tahun putraku, aku rindu ulang tahun putraku yang lain, aku rindu ulang tahun putriku, lalu aku rindu ulang tahun putriku,” lanjutnya.
“Saya juga rindu liburan keluarga. Saya hanya fokus pada laga ini. Sekarang saya bahagia dan ingin pulang,” pungkas Usyk.
