Kabinet Perang Israel Setujui Operasi Militer Rafah Diperluas

RAFAH – Kabinet Perang Israel pada Kamis malam (5 September 2024) menyetujui perluasan operasi Israel secara terukur di Kota Rafah yang berpenduduk padat di Gaza.

Laporan tersebut muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji untuk menghentikan pasokan senjata ofensif ke Israel jika militernya memasuki pusat populasi perkotaan.

Tank dan satuan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memasuki bagian timur Rafah pada Selasa (5/7/2024) dini hari, merebut perbatasan yang menghubungkan Gaza dan Mesir, serta melancarkan serangan udara.

Mengutip tiga sumber yang mengetahui keputusan tersebut, Axios melaporkan Jumat (5/10/2024) bahwa perluasan wilayah operasi telah disetujui. Media Ibrani juga memberitakan bahwa IDF telah memperluas wilayah operasinya.

Dua sumber Axios mengatakan operasi tersebut tidak melewati garis merah yang dinyatakan Biden, sementara sumber ketiga mengatakan AS dapat menafsirkan operasi tersebut sebagai tindakan yang melampaui batas.

Ketiganya mengatakan kabinet telah menginstruksikan perunding Israel untuk melanjutkan upaya mencapai kesepakatan guna membebaskan sandera yang disandera Hamas dalam serangan lintas batas 7 Oktober di Israel. National diperkirakan akan menentang Menteri Keamanan Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. keputusan.

Netanyahu mengatakan pada Kamis (5/9/2024) bahwa Israel siap berperang sendirian melawan Gaza setelah Biden mengancam akan memutus sejumlah pasokan senjata. “Kalau harus berdiri sendiri, kami akan berdiri sendiri,” ujarnya.

Menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Washington menghentikan pengiriman senjata ke Israel karena kekhawatiran terhadap Rafah, yang saat ini menampung 1,4 juta warga Palestina yang melarikan diri dari wilayah utara wilayah tersebut, yang telah dibombardir oleh Israel sejak Oktober.

Reuters melaporkan pada Jumat (5/10/2024) bahwa tank-tank Israel menguasai jalan utama antara sisi timur dan barat kota, sementara Hamas mengatakan mereka menyerang tank-tank Israel di dekat sebuah masjid di timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *