JAKARTA – Greta Irene, adik mendiang Laura Anna menanggapi pembebasan bersyarat Gaga Muhammad pada 18 April 2024. Diketahui, Gaga yang menjalani hukuman 2 tahun penjara dinyatakan bebas bersyarat dan harus mendekam di lembaga pemasyarakatan (Bapas Bekasi) hingga tahun 2026.
Menariknya, perempuan yang diketahui bernama Irene itu mengaku ragu tindakannya akan membuat Gaga Muhammad patah semangat. Bahkan, dia tidak yakin Gaga tidak akan melakukan hal serupa di masa depan.
Dikutip Minggu (5/5/2024), saat Greta menjadi bintang tamu di podcast Irene Ashanty: “Lumayan (Gaga kenal Muhammad), tapi menurutku dia masih muda, jadi menurutku biar aku jangan menangis, ” dia berkata. .
Keraguan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia masih ingat jelas hilangnya dan lepasnya tanggung jawab Gaga Muhammad pada 2019 lalu usai kecelakaan yang menyebabkan adiknya lumpuh.
Oleh karena itu, Irene Gaga tidak yakin Muhammad akan menyesal dan menyesal atas perbuatannya.
“Bukti menunjukkan dia lari tiba-tiba tadi malam, dia terjatuh begitu saja, dia tidak terlalu memikirkannya, jadi menurutku itu tidak akan menghentikannya atau apa pun. Menurutku tidak. Dia tetap sama ,” kata Greta.
Selain itu, Irene juga mengatakan bahwa Gaga dan keluarganya tidak pernah meminta maaf selama Laura Anna sakit. Karena itu, ia dan keluarga mengaku masih kecewa dengan kelakuan mantan pacar adiknya itu.
Namun, Irene Gaga mengetahui rencananya untuk pergi ke pemakaman saat Laura Anna meninggal, namun juri tidak mengizinkannya.
“Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan kasus yang viral hingga saat ini pun tidak,” jelas Greta Irene.
“Saat Laura meninggal, kalau tidak salah, dia minta bertemu, dia ingin pergi ke pemakaman, tapi hakim tidak mengizinkannya, tapi apa gunanya? kenapa tidak sejak kemarin, tutupnya.