Kampanye Beli Lokal Tokopedia Berdampak Positif pada Transaksi Penjualan, Bisa Raup Rp5 Miliar

BANDUNG – Peningkatan transaksi terbesar terjadi pada sejumlah produk kampanye Beli Lokal di Tokopedia khusus wilayah Jawa Barat, antara lain popok, keranjang dan bungkusan, aksesoris kamera, pakaian muslim anak (baju kelapa, baju) dan hadiah (kartu ucapan). , mug kado), dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi lebih dari 8,5 kali lipat.

Selain produk tersebut, produk Feysen juga selalu menarik perhatian pengguna e-commerce.

Untuk itu, Flashy, salah satu brand produk lokal Feysen yang senantiasa menghadirkan koleksi tas multifungsi dan terjangkau, turut merasakan dampak positif dari meningkatnya tren belanja online di Tokopedia dan ShopTokopedia.

Flashy sendiri berawal dari tantangan pribadinya untuk mencari tas yang unik namun terjangkau, pemiliknya Windy Wulandri memutuskan untuk memulai perusahaannya pada tahun 1998 di Bandung dengan modal Rp 500 ribu.

“Awalnya saya fokus membuat tas sesuai permintaan pelanggan yang saat itu masih sebatas teman dan keluarga. Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa untuk menarik pasar yang lebih luas, Flashy perlu memiliki identitas merek yang dapat membedakannya dengan yang lain. merek lain,” kata Windy, Kamis (13/06/2024).

Bahan baku Flashy hampir seluruhnya berasal dari Indonesia khususnya Jawa Barat seperti Sigondeva, Tamim dan Otista. Terus kembangkan bisnis dan wujudkan misi kami membantu masyarakat sekitar.

Kemudian pada tahun 2019, Flashy mulai bergabung dengan Tokopedia dan mendapatkan keuntungan yang sangat signifikan.

“Selain efisien dari segi biaya operasional, Tokopedia juga membantu kami meningkatkan penjualan dan memperluas pasar, terutama melalui berbagai promosi,” kata Windy.

Flashy juga rutin mengikuti sejumlah promosi antara lain Waktu Belanja Indonesia (WIB), Cantik Fest, Parade Diskon, PayDay Sale, Beli Lokal dan masih banyak lagi. Tokopedia menyumbang hingga 40% dari total pendapatan online Flashy.

“Sekarang total omset (offline dan online) setahun Rp 3-5 miliar,” ujarnya.

Sementara itu, Senior Communications Manager Tokopedia dan ShopTokopedia Antonia Adega mengatakan Tokopedia dan ShopTokopedia terus berupaya mendorong kemajuan dunia usaha Jawa Barat dan meningkatkan tren belanja online masyarakat Jawa Barat serta perekonomian daerah.

Tren e-commerce di Jabar terus berkembang. Menurut riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), jumlah pembelian barang secara online oleh UMKM di Bandung akan meningkat 2,5 kali lipat pada tahun 2022, kata dia. Antonia Adega.

Di Jawa Barat, beberapa kategori produk dengan peningkatan transaksi terbesar di Tokopedia adalah “Gadget dan Elektronik”, “Fashion Muslim”, “Ibu dan Bayi”, “Makanan dan Minuman” dan “Kesehatan” dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih banyak. dari 1,5 kali. sekali.

Dari sisi produk fesyen, barang yang paling laris di Jabar melalui Tokopedia antara lain: baju muslim, perlengkapan ibadah, pakaian luar wanita dan baju muslim pria (baju kelapa, celana sarung), serta pakaian muslim anak (baju kelapa), gamis), dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir dua kali lipat,” ujarnya.

Selain kampanye Beli Lokal, Tokopedia dan ShopTokopedia mendukung bisnis melalui berbagai inisiatif. Misalnya saja program pelatihan Double Date yang merupakan sumber bisnis online komprehensif yang akan membantu UMKM memanfaatkan momen double date untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnisnya.

Ada juga kampanye Belanja Hari Raya yang membantu merchant meningkatkan jumlah transaksi dan memudahkan masyarakat mengakses berbagai produk yang dibutuhkan untuk Lebaran, khususnya fashion.

Tokopedia dan ShopTokopedia juga bekerja sama dengan pemerintah untuk mendorong para pegiat usaha lokal, termasuk di Jawa Barat, melalui berbagai inisiatif seperti: Digital Advanced Class yang melatih lebih dari 500 UMKM di Jawa Barat, Digital Advanced Women’s Class yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing. dari ratusan perempuan peserta UMKM di Jawa Barat.

Sekoper Cinta kemudian bermitra dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat dan Tokopedia memberikan pelatihan bisnis kepada lebih dari 500 UMKM perempuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *