Kasus Mayat dalam Sarung, Warung Madura Milik Korban Dipasangi Garis Polisi

TANGSEL – Polisi mendatangi ruko (ruko) yang merupakan toko kelontong besar dan toko es krim kelapa di Jalan Lempar Kakram, RT04 RW06, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (24/05/12) lalu. ).

Lokasi toko kelontong dan toko es krim kelapa sepertinya bersebelahan. Letaknya di pinggir gang masuk perumahan. Menurut warga sekitar, siang tadi sudah ada beberapa petugas polisi yang dikerahkan.

“Tadi banyak polisi yang datang,” kata Rasid, warga sekitar yang melihat massa.

BACA SEMUA:

Toko kelontong utama yang dilengkapi garis polisi biasanya dimiliki oleh seorang pria bernama Hamid. Ia merupakan korban terduga pembunuhan yang jenazahnya dibungkus kain saroon dan dibuang di Jalan Perumahan Makadam, Benda Baru pada Sabtu 11 Mei 2024.

Hamid dikabarkan berasal dari Sumenep, Madura. Dia mempekerjakan seorang pemuda dari daerah yang sama untuk membantu layanan toko. Demikian disampaikan rekan saya di kecamatan yang juga pemilik toko kelontong, Aziz.

Toko Aziz berjarak sekitar 50 meter dari toko yang dipasang garis polisi. Menurut Aziz, Hamid mempekerjakan seorang pria sebagai pelayan di tokonya selama beberapa bulan.

BACA SEMUA:

“Jadi saya dan Hamid bergabung dengan orang lain dan memulainya dengan membuka toko, lalu Hamid bisa membuka usaha sendiri dan membukanya di sana. Baru-baru ini dia mengajak sepupu istrinya, kalau tidak salah, untuk membantu di toko.” Ucap Aziz saat kami bertemu di tokonya.

Meski sudah lama mengenalnya, Aziz tidak mengetahui masalah tersebut hingga polisi memasang garis polisi di toko Hamid. Katanya, tokonya sudah tutup sejak kemarin. Begitu pula dengan es krim kelapa yang tidak bisa ditemukan dijual di toko kelontong.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi,” katanya.

Saat toko kelontong utama Hamid berada, lemari es tampak kosong dan tidak berisi minuman kemasan seperti biasanya. Sedangkan di toko yang menjual es krim kelapa, Anda masih bisa menghemat berton-ton kelapa.

Hamid diduga dibunuh oleh seorang pelayan di tokonya, dibantu oleh pria lain dari toko es krim kelapa. Namun polisi belum mengetahui identitas korban, pelaku, maupun motifnya.

“Dua orang sudah diamankan,” jelas Humas Polres Tangsel AKP Agil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *