JAKARTA – Kebakaran rumah dan gudang semi permanen terjadi di Jalan Kapuk Poglar RT 007 RW 004 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Sebanyak 10 rumah permanen dan dua apartemen sewaan terdampak kebakaran.
Direktur Eksekutif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya mendirikan tenda pengungsian akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa, 7 Mei 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.
Hal ini dilakukan karena kebakaran tersebut berdampak pada 17 kepala keluarga dengan 37 orang harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
“2 rumah kontrakan, 10 rumah permanen, dan satu gudang terdampak,” kata Isnawa.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga akibat korsleting tersebut. Pihaknya mendirikan tenda untuk menampung warga yang mengungsi akibat kejadian tersebut.
“Jumlah warga yang mengungsi di tenda BPBD DKI Jakarta sebanyak 37 orang, 17 KK, sedangkan yang mengungsi bersama kerabatnya ada 3 KK dan 9 orang,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebaran warga yang melarikan diri berjumlah 13 laki-laki dan 13 perempuan. Seorang wanita tua dan enam anak.
“Ada 3 laki-laki dan perempuan,” jelasnya.
Kerugian dalam kejadian ini ditaksir sebesar Rp1.200.000.000
