Kekayaan Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu

JAKARTA – Kakayan Muryati Sodibyo dikenal sebagai pebisnis sukses di Indonesia. Pendiri merek Mustika Ratu meninggal dunia hari ini.

Manajer Humas dan Promosi Perusahaan Mustika Ratu Mega Angkasa mengumumkan di Instagram meninggalnya Mauryati Sodibio pada Rabu 24 April pukul 01:00 WIB di usia 96 tahun.

Muryati merupakan salah satu sosok yang terkenal di dunia kecantikan, beliau merupakan pendiri Mustika Ratu, salah satu brand kecantikan asli Indonesia yang didirikan pada tahun 1975 dan masih sukses hingga saat ini.

Di momen menyedihkan itu, fakta kekayaan Muryathi Sodibio yang diperkirakan mencapai 18,9 triliun pada 2023 versi Forbes terungkap.

Sejak tahun 2002, Mustika Ratu telah memperluas divisi bisnisnya dan menawarkan peluang waralaba ke negara-negara Asia Tenggara dan belahan dunia lainnya.

Perkembangan brand Mustika Ratu di kalangan masyarakat Indonesia berhasil menyabet gelar Ratu Kecantikan Muryati. Pada tahun 1977, Muryathi dan Martha berselisih paham soal bisnis dan berpisah.

Moorthy akhirnya fokus membangun bisnisnya sendiri yang akhirnya melegenda dan eksis di kancah internasional. Muryati masuk dalam daftar 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia tahun 2007 versi majalah Globe Asia di nomor 7.

Tak hanya sukses sebagai wirausaha, Muryati juga berprestasi dan tercatat oleh MURI sebagai doktor tertua dan “Master Jamu” di Indonesia berkat kepiawaiannya dalam membuat kosmetika tradisional.

Muryathi meniti karir politik dan menjadi Wakil Presiden II Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 2004–2009.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghormatan di makam mendiang Muryati Sodibio di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kepala Negara tiba di pemakaman sekitar pukul 11.40 WIB.

Sesampainya di rumah duka, Presiden Jokowi langsung disambut oleh Joko Ramiyadzi, putra pertama Muryati Sodibio. Selain itu Putri Kusvishnu Vardhani dan Dewi Noorhandayani juga muncul.

Pada pemakaman tersebut, Presiden Jokowi memimpin salat jenazah yang dipimpin oleh Ustaz Ali Limawu. Presiden sempat berbincang dengan perwakilan keluarga serta mendoakan kekuatan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *