Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen menciptakan lingkungan musik bagi pecinta musik Indonesia. Pertunjukan Lagu Anak-Anak Simfoni Sahabat Nusantara di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan bagian dari Festival Lagu Anak Indonesia 2024 We Love Indonesia (KILA).
“KILA mendekatkan anak-anak pada kekayaan musik dan lagu tradisional. KILA menginspirasi penciptaan musik untuk anak-anak dari kearifan lokal,” kata Ahmad Mahendra, sutradara film, musik dan media, Minggu (8/9/2024).
Kedepannya, ia berharap resonansi di KILA semakin luas. Selain meningkatkan kerja sama antar pimpinan Kemendikbud, diperlukan juga dukungan dari Kementerian, Lembaga, dan industri musik.
“Seperti KemenPPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) atau KPI (Komite Penyiaran Indonesia) tentu mendapat dukungan khusus dari pemerintah federal dan presiden, meski kepemimpinannya berganti. Demi kepentingan anak-anak kita, KILA patut diperkuat. di tingkat nasional,” jelas Mahendra.
Ketua tim KILA Bambang Kurniawan menjelaskan KILA 2024 diikuti lebih dari 1.300 peserta dengan kelompok usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun. KILA 2024 juga menghibur ribuan pelajar di Surabaya, Solo, Jakarta, Denpasar, dan Palembang.
Pak Bambang mengatakan: “Para pemenang membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyebarkan lagu anak-anak Indonesia di daerah.
Tidak mudah bagi KILA, katanya. Sejak tahun 2020 sebagai respons terhadap wabah Covid-19 hingga tahun 2024, KILA telah menjadi wadah bagi anak-anak dengan ribuan anggota termasuk penyanyi, pencipta lagu, dan penyanyi anak-anak.
