Kenang Salim Said, Slamet Rahardjo: Teman Diskusi yang Menyaksikan Pendapatku

 

JAKARTA – Pemeran sekaligus sutradara Slamet Rahardjo teringat akan wajah jurnalis dan film, mendiang Prof. Dokter Salim Said meninggal dunia dalam usia 81 tahun pada Sabtu 18 Mei 2024 kemarin malam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Ia pun meminta agar sahabat dekatnya itu diberikan tempat yang sesuai dengan kepentingan agamanya.

“Tidak ada yang menyenangkan kalau terus-menerus bertengkar. Tapi semua itu membuat saya pintar. Ya, teman berdiskusi, teman-teman yang menjadi saksi pendapat saya,” kata Slamet saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Minggu (19 Mei 2024).

“Orang-orang seperti dia yang mendedikasikan dirinya sepenuh hati pada profesi yang dicintainya, saya yakin mereka akan menemukan tempat yang baik untuk keberaniannya,” imbuhnya.

Slamet mengaku mendapat hal atau informasi baru dari almarhum mantan jurnalis. Menurut perkiraannya, mendiang Salim Saeed sangat menyukai dunia perfilman dan militer.

“Kamu selalu menemukan sesuatu yang baru kan? Bagaimana pendapatmu dengan konten baru yang kita dapatkan? Dia betah di bioskop, dan baru-baru ini di militer, mengikuti perkembangan di bioskop, menjadi saksi dan kritikus yang baik. Dia orang pertama di majalah “VS”. Dia menulis bahwa dia terlahir sebagai aktor.

Slamet dan mendiang Salim Said kerap menghadiri festival film internasional bersama. Oleh karena itu, menurutnya, sosok mendiang sulit dipisahkan dari dunia media dan perfilman.

“Sebenarnya banyak kenangannya yang diputar di rumah saya di Teater Rakyat, kami berteman, kami bepergian bersama ke festival internasional. Saya rasa sulit memisahkan dia dari film,” ujarnya. Dia berkata.

Sekadar informasi Prof. Salim Haji Said, lahir 10 November 1943. Beliau adalah seorang sarjana Indonesia yang berasal dari Bugis, Sulawesi Selatan.

Sebagai anggota Dewan Perfilman Nasional dan Dewan Kesenian Jakarta, ia rutin mengikuti diskusi tentang perfilman Indonesia, sejarah, isu sosial dan politik di tingkat nasional dan internasional.

Salim Said meninggal dunia di Rumah Sakit Sipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Sabtu (18 Mei) malam. Jenazah dimakamkan di kediamannya di Kompleks PWI Cipinang, Jakarta Timur, dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *