Kenangan Menlu Retno Marsudi Terhadap Menlu Iran Almarhum Hossein Amir Abdollahian

JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI (MENLU) Retno Marsudi mengenang kembali hubungannya dengan Menteri Luar Negeri Hussain Amir Abdullahian. Hussain Amir Abdullahian termasuk di antara mereka yang tewas ketika helikopter jatuh di pesawat yang membawa Presiden Ibrahim Raisi dari Azerbaijan ke Iran.

Rednow mengatakan dia memiliki hubungan dekat dengan almarhum. Pertemuan diadakan 6 kali dalam setahun. Bahkan, almarhum juga melaporkan adanya panggilan terus-menerus.

“Saya masih ingat dengan jelas bagaimana dia selalu mengingatkan saya bahwa saya mendapat undangan tetap untuk pergi ke Teheran. Saya tidak punya waktu untuk memenuhi undangan tetap itu tetapi dia mendahului kami,” kata Menlu usai bertemu dengannya. . Wartawan di kediaman resmi Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Borujerdi di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Tahun lalu saya mengadakan 6 pertemuan bilateral dengan Menteri Hussain. Enam pertemuan bilateral diadakan di sela-sela pertemuan Forum Pengungsi Global di Johannesburg pada bulan Agustus, Jeddah di New York pada bulan Oktober dan Jenewa pada bulan Desember.

Kemudian pada bulan Februari 2024, Menteri Luar Negeri Retno bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran sebagai bagian dari pertemuan tingkat tinggi Dewan Hak Asasi Manusia, dan hubungannya dengan Hossein Amir Abdullahian selama KTT OKI di Gambia tidak terbatas pada perannya sebagai Menteri Luar Negeri. . Tapi berkomunikasilah dengan baik seperti manusia.

Karena sebagai Menlu kita mempunyai hubungan yang baik di tingkat birokrasi, namun kita juga mempunyai hubungan yang baik sebagai manusia. Oleh karena itu, lanjut Menlu, kami sekali lagi turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga kami, pemerintah, dan seluruh rakyat Iran. “Kami mendoakan mereka yang berangkat ke Albadiha, dan saya akan selalu mengingat silaturahmi dengan Menlu Hussain khususnya,” pungkas Menlu.

(MER)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *