JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan pergantian Ketua Badan Kewenangan Kepulauan (IKN) harus segera dilakukan. Pasalnya dapat memperkuat kepercayaan investor untuk bergabung dengan IKN.
Nurul Ichwan, Deputi Kepala Investasi BKPM, menjelaskan perubahan manajemen di IKN akan menjadi faktor kuat bagi keberlanjutan proyek IKN. Khususnya saat ini dipimpin oleh Menteri dan Wakil Menteri sebagai Pj Ketua dan Wakil Presiden OEC.
“Hal terpenting yang terjadi adalah IKN tidak bisa menyikapi bahwa tidak ada bedanya dalam penggalangan modal,” kata Nurul Ichwan usai Konferensi Jalan Investasi ke-2 2024 di Hari Investasi. Pengembangan Energi Terbarukan: Peluang dan Tantangan di Jakarta, Indonesia, Selasa (4/6/2024).
Sebab, untuk menarik investasi ke IKN, investor harus yakin bahwa proses pembangunan akan berkelanjutan meski terjadi pergantian kepemimpinan.
Oleh karena itu, menurut Nurul Ichwan, isu pergantian ketua IKN tidak menjadi perhatian investor IKN. Dengan ditunjuknya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai caretaker, kepercayaan dirinya bertambah. Presiden OIKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Julie Anthony menanggapinya. Wakil Presiden OIKN.
“Saya kira itu bukan karena investor tidak tertarik, padahal sebenarnya tidak,” katanya. “Alasannya didasarkan pada fakta bahwa tidak ada pemerintahan.”
(fbn)
