Ketum PBSI Pastikan Pihaknya Berusaha Keras Jaga Tradisi Medali Emas Olimpiade di Paris 2024

JAKARTA – Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna menegaskan pihaknya akan berusaha menjaga tradisi emas bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade Paris 2024 akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus. Berdasarkan peringkat akhir perlombaan kualifikasi Olimpiade 2024 yang dirilis BWF, tim bulu tangkis Indonesia telah memilih enam wakil dari sembilan pemain yang selanjutnya akan bertanding dalam mode kuota.

Tunggal putra: Jonathan Christie/Anthony Siniska Ginting; tunggal putri: Gregoria Mariska Tunjun; ganda putra: Fajar Alfian/Muhammad Lian Ardianto; ganda putri: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti dan Renova. Ganda. Rivaldi/Pita Hanintias Mentari.

Para atlet yang terpilih mengikuti Olimpiade Paris 2024 ini dipastikan akan menampilkan performa terbaiknya. Agung berharap pebulutangkis Indonesia mampu mempertahankan medali emas yang diraih Gracia Poli/Apriyani Rahayu terakhir kali di Olimpiade Tokyo 2020.

“Tentunya kami akan berusaha semaksimal mungkin dan semaksimal mungkin mempertahankan medali emas bulutangkis. Semoga bisa kita raih,” kata Agung kepada Portal Multinasional Indonesia (MPI) di Jakarta. , Selasa (21/5/2024).

Kami juga berharap seluruh pecinta bulutangkis dapat memberikan dukungan terbaiknya kepada para atlet yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, dukungan aktif menambah semangat para atlet berlaga di multievent olahraga terbesar dunia itu.

“Kami sangat menantikan dukungan dari para penonton khususnya para pecinta bulu tangkis, kami berharap dapat memberikan cerita positif dan memberikan semangat kepada para pemain kami agar dapat tampil maksimal,” lanjut Pak Agung.

“Kalau ada kritik silakan sampaikan kepada kami, khususnya saya selaku Ketua Umum PBSI. Tapi tolong bicara positif kepada para pemain,” tutupnya.

Indonesia memiliki tradisi besar untuk meraih minimal satu medali emas di cabang olahraga bulutangkis. Sejak Olimpiade Barcelona 1992, olahraga ini belum pernah menyumbang satu medali emas pun, terutama di Olimpiade London 2012.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *