JAKARTA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Andri Jansia memastikan atlet yang terpilih pada seleksi Pusat Latihan Olahraga Pelajar (PPOP) DKI Jakarta akan mendapat keuntungan berupa mendapat fasilitas lengkap, mulai dari uang saku hingga psikolog.
Sekadar informasi, seleksi calon atlet PPOP DKI Jakarta resmi digelar pada Rabu (22/05/2024) pagi WIB di GOR Ragunan. Peserta seleksi ini mencapai 1524 peserta. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya berjumlah 624 peserta.
Terdapat 23 cabang olahraga yang dapat dipilih calon atlet pada PPOP DKI Jakarta 2024. Diantaranya angkat besi, sepak bola, bola basket, karate, renang, panjat tebing, penchak silat, judo, sepak takra, gulat, tenis lapangan, tenis meja , memanah. , voli dalam ruangan, panahan, bersepeda hingga wushu.
Yang pasti, persaingan calon atlet untuk melamar PPOP DKI Jakarta sangat ketat. Pasalnya, dari 1524 peserta yang terdaftar, nantinya akan disaring menjadi 350 peserta saja.
Namun atlet terpilih dari PPOP DKI Jakarta dijamin perlengkapannya super sempurna sebagai atlet. Andriy Yancia mengatakan, para atlet tidak hanya dibekali fasilitas latihan yang menunjang, namun di kawasan tersebut juga terdapat sekolah gratis.
“Peluang belajar dipertaruhkan. Pakaian olah raga, lalu pelindung pencak silat, lalu bulu tangkis juga mendapat raket. “Pada dasarnya semua kebutuhannya sebagai atlet terpenuhi,” kata Andriy Jansiah kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (22/05/2024).
“Kalau begitu sekolahnya gratis. Di belakangnya ada sebuah sekolah, Sekolah Negeri Ragunan. “Kami bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan,” lanjutnya.
Mengingat ia dididik sebagai atlet, Andriy Yancia mengatakan kliennya juga akan menyediakan ahli gizi agar pola makan para atlet terpilih tetap terjaga. Mereka juga akan mendapat bantuan psikolog bahkan uang jajan.
“Kemudian kontestan mendapat makan tiga kali, dan ada ahli gizi. Jadi di sini tidak hanya pelatih, asisten pelatih, tapi juga ahli gizi, fisioterapis, psikolog, rumah sakit, dokter gigi. Intinya semua fasilitas tersebut bisa digunakan oleh para atlet di PPOP. “Kami juga memberikan uang jajan,” tegas Andriy Yansia.