KFC Baghdad Diserang Perusuh, Pasukan Irak Tahan 12 Orang

BAGHDAD — Pasukan keamanan Irak melakukan pembalasan terhadap pemberontak di Bagdad yang menyerang KFC pada Senin (3/6/2024), melukai tiga orang dengan tembakan tajam dan menewaskan sedikitnya 12 orang lainnya yang dipenjara

Sumber keamanan dan medis mengatakan kepada Reuters bahwa serangan KFC di Jalan Palestina di kota itu adalah yang ketiga dalam setidaknya seminggu dan dilaporkan oleh seorang pejabat senior kelompok militan pro-Iran Irak, Kataib Hezbollah. Sebuah pernyataan menyerukan warga Irak untuk memboikot dan menarik merek-merek AS.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah, namun tidak ada karyawan atau pelanggan yang terluka.

Toko tersebut dibuka oleh Americana Group, pewaralaba restoran cepat saji KFC dan Pizza Hut di Timur Tengah dan Afrika Utara. Orang Amerika itu tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pasukan keamanan Irak belum mengomentari serangan Senin malam (3/6/2024) tersebut.

Merek KFC yang dulu bernama Kentucky Fried Chicken dimiliki oleh Yum! tanda

Irak sedang berusaha mendorong perusahaan asing untuk melakukan bisnis di negaranya selama periode relatif stabil yang disebabkan oleh insiden keamanan, termasuk bentrokan selama berbulan-bulan antara kelompok bersenjata pro-Iran dan militer AS.

Merek-merek Barat telah menghadapi boikot dan protes lainnya di banyak belahan dunia selama perang Israel-Hamas, yang mencerminkan kemarahan publik atas operasi militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 36.000 orang di Gaza, menurut pejabat kesehatan . .

Seperti diketahui, perang dimulai ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 250 orang lainnya, 120 di antaranya masih berada di Gaza, menurut angka Israel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *