Kisah Apriyani Rahayu Rajin Ziarah ke Makam Orangtua Jelang Bela Tim Bulu Tangkis Indonesia

JAKARTA – Apriyani Rahayu memiliki budaya sebelum dan sesudah berkompetisi untuk tim bulu tangkis Indonesia. Ia mengaku harus berziarah ke makam ayah dan ibu kandungnya.

Apriani merupakan salah satu aktor terbaik Indonesia. Sejumlah gelar telah diraih pemain berusia 26 tahun itu, termasuk medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang diraihnya bersama Greysia Polii.

Namun, setelah berbagai prestasi yang diraihnya, Apriyani nampaknya punya kecenderungan untuk kembali ke kampung halamannya di Konawe, Sulawesi Tenggara. Selain untuk mengurangi rasa rindu, tujuan utamanya adalah berziarah ke makam ayah dan ibu kandungnya.

Apriyani memanfaatkan waktu perjalanan untuk memohon keberkahan, baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Menurutnya, hal itu sudah menjadi kebiasaannya.

“Betul (tradisi), sebenarnya seperti olimpiade sebelumnya, saya pulang ke rumah meminta restu orang tua. Di makam ayah dan ibu. Saya sudah melakukannya sejak lama,” ujarnya. Apriani dalam wawancara iNews Premium Sport: Piala Thomas dan Uber 2024, Rabu 15 Mei malam WIB.

Mitra Siti Fadia menambahkan: “Ibu saya (ibu) meninggal saat saya berumur 10 bulan, ibu saya meninggal dunia pada tahun 2015, ayah saya melahirkan saya pada tahun 2017, sekarang saya hanya punya ayah saya yang meninggal. harus menggali untuknya.” Silva Ramdhanti Dat.

Apriyani mengungkapkan, waktu perjalanannya dihabiskan dengan bercerita kepada orang tuanya. Hal itu pula yang diberikannya saat ia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya datang untuk pamit, terima kasih, saya sudah jaga sebelumnya. Saya datang menjenguk meski hanya di makam,” kata Apriani.

Mudah sekali (di Olimpiade Tokyo 2020), bilang: ‘Mah ini, papa ini,’ apa pun itu,” ujarnya.

Sekadar informasi, hanya Apriani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mampu mengantarkan tim bulu tangkis putri Indonesia ke final Piala Uber 2024, namun Indonesia kalah dari tim bulu tangkis China (0-3).

Namun pujian harus diberikan kepada tim bulu tangkis putri Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024. Pasalnya, ini merupakan laga final setelah 16 tahun tak mengikuti laga final turnamen tersebut.

INews Premium Sport: Ajang Piala Thomas dan Uber 2024 juga disponsori oleh Extra Joss, Sasa dan Pertamina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *