Sejarah Atlético de Madrid yang tak pernah mengalahkan Real Madrid selama 14 tahun, memiliki beberapa fakta menarik di balik rivalitas tim-tim di kota tersebut.
Real Madrid dan Atlético de Madrid baru saja bermain imbang pada pekan ke-23 Liga Spanyol 2023-2024. Di Santiago Bernabéu, Senin (2/5/2024) pagi WIB, laga El Derby Madrileno berakhir dengan hasil 1-1.
Tim tuan rumah memimpin pada menit ke-20 melalui gol Brahim Díaz. Diawali umpan silang Lucas Vázquez yang gagal ditepis Koke, Brahim Díaz berhasil menusuk dan melepaskan tembakan yang berhasil dibelokkan Jan Oblak ke dalam gawang. Skor menjadi 1-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Atlético de Madrid meningkatkan tensi pertandingan. Rosiblancos pun mencetak gol pada menit ke-48 namun VAR menolak mencetak gol.
Skor bertahan 1-0 hingga detik-detik akhir pertandingan. Terakhir, pada menit ke-90+3, Marcos Llorente menyelamatkan muka Atlético de Madrid dengan golnya.
Jelas bahwa hasil imbang tersebut kurang baik bagi kedua tim, terutama bagi Atlético Madrid yang berusaha memperkecil ketertinggalan. Hal ini juga membuka peluang bagi mereka untuk menghidupkan kembali kenangan kelam di masa lalu.
Ya, Real Madrid dan Atlético Madrid sudah lama bertarung. Namun, ada suatu masa ketika Atlético tidak pernah mengalahkan Real Madrid.
Bukan hanya sekali dua kali, tapi 25 pertemuan selama 14 tahun. Masa kelam ini terjadi antara tahun 1999 hingga tahun 2013. Pada periode tersebut hasil imbang cukup bagus.
Bahkan ketika Diego Simeone tiba pada tahun 2011, dia masih belum berubah. Untung saja dipatahkan dengan cara dan waktu yang tepat, yakni di final Copa del Rey musim 2012-2013.
Dalam pertandingan itu, Diego Simeone membawa Atlético Madrid sukses meraih kemenangan 2-1 atas rival sekotanya setelah 14 tahun. Kemenangan tersebut sekaligus memberi peluang bagi Los Rosiblancos untuk meraih trofi Copa del Rey musim itu.
Inilah kisah Atlético Madrid yang belum pernah mengalahkan Real Madrid dalam 14 tahun.
