Jakarta – Jayabaya dikenal dengan ramalannya tentang masa Jayabaya. Raja Kediri diyakini sebagai orang yang sakti dan misterius, dan diyakini bahwa ia tidak mati, melainkan kehilangan nyawa.
Tugu Peringatan Pamuksan Sri Aji Jayabaya yang diyakini sebagai tempat Moksa Raja Jayabaya masih diyakini sebagai tempat suci yang banyak dikunjungi orang untuk mencari berkah. Salah satunya adalah Sukarno atau Bung Karno, bapak periklanan Indonesia.
Dikisahkan, pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Bung Karno dikabarkan pernah berkunjung ke Kediri secara khusus dan berziarah ke Jayabaya Petilasan yang terletak di Desa Maminang atau Minang, Kecamatan Bago, Kabupaten Kediri.
“Sebelum Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1945, presiden pertama negara itu, Sukarno, dikabarkan telah melakukan tiga kali ziarah ke Pamuksan Sri Aji Jayabaya,” tulis George Quinn di Wally Brandall Tanah Jawa.
Jayabaya diyakini meramalkan bahwa Sukarno akan menjadi penguasa Jawa. Nubuatan tersebut diyakini termuat dalam dua bagian istilah Jayabaya yang menyebut Garuda Nuanga, yang diyakini merujuk pada Bung Karno.
(K)
