Kisah Raja Tiongkok Chen, pebulu tangkis Tiongkok yang dijuluki Dora, menarik untuk diulas. Karena dia sangat ditentang di Korea Selatan.
Saat itulah Chen Kung-chen dan rekannya, Jia Ye Fan, bertemu dengan pasangan ganda putri Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong. Acara tersebut berlangsung di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Pertandingan yang dimainkan pada 27 Juli 2021 ini berlangsung sangat ketat. Kedua pasangan dijauhkan dari tensi pertandingan hingga pertandingan memanas.
Chen Qingchen, yang merupakan salah satu unggulan teratas peraih medali emas di ajang tersebut, bernyanyi beberapa kali untuk memecahkan keterpurukan. Namun seruan pebulutangkis yang dijuluki Dora karena potongan rambutnya yang mirip tokoh kartun itu justru menuai kontroversi.
Karena Chen Ching Chen mengeluarkan suara yang tidak pantas. Ia terdengar mengucapkan kata “wu kao”, yang memiliki konotasi kasar dalam bahasa China.
Gara-gara keributan tersebut, tandem Jia Yifan mendapat tentangan keras dari publik Korea Selatan. Bahkan, Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA) bakal melaporkan ganda putri China tersebut ke BWF untuk mendapat hukuman.
BKA mendasarkan laporannya pada Statuta bagian 2.2.4 bab Kode Etik Pemain. Aturan ini melarang pemain mana pun untuk menggunakan kata-kata kotor kecuali dapat didengar oleh wasit dan penonton.
Sesaat setelah pertandingan, Chen Qingchen menjelaskan bahwa teriakannya sepanjang pertandingan hanya untuk menyemangati dirinya sendiri. Kim So-yeong/Kong Hee-yong yang langsung berhadapan dengan Dora dan tandemnya pun mengaku tidak mendengar makian tersebut.
Terakhir, BKA belum mendaftarkan ganda putri China ke BWF. Namun, kasus tersebut hilang begitu saja.
Di Olimpiade Paris 2024, Chen Kung Chen / Jia Yi Fan dan Kim So-yeong / Kong Hee-yong akan kembali bertanding. Meski tak satu grup, kedua pasangan ini punya kans untuk saling bertemu di babak semifinal dan final.
Jika hal ini terjadi, dijamin pertandingan akan berlangsung seru dan panas. Selain karena kedua pasangan difavoritkan di Olimpiade Paris 2024, ini juga bisa menjadi peluang balas dendam Kim So-yeong/Kong Hee-yong atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Ini adalah kisah Chen Qingchen, pebulu tangkis Tiongkok yang dijuluki Dora, namun mendapat perlawanan keras di Korea Selatan.