Kisah Jack Dohan, putra juara dunia Motor GP Mick Dohan yang memilih berkarier di dunia balap motor dan lolos ke F1, menjadi ulasan menarik. Karena tindakannya bertentangan dengan tindakan ayahnya
Doohan adalah nama besar di MotoGP Pembalap Australia itu meraih lima gelar juara dunia MotoGP (GP 500cc) pada tahun 1990-an.
Seiring dengan lima gelar juara dunia yang diraihnya, Dohan identik dengan Honda Racing Corporation (HRC). Ia sangat setia kepada tim pabrikan Honda hingga pindah ke divisi teratas, mengoleksi gelar, hingga pensiun.
Namun, putranya tidak mengikuti jejak Mick Dohan di dunia balap motor. Jack Doohan sebenarnya memilih karir sebagai pembalap mobil!
Bermula dari pemberian mobil dari Michael Schumacher pada tahun 2012 Tanpa diduga, ada darah ayahnya yang berlomba-lomba di dalam dirinya Jack mampu menjadi Juara Nasional pada tahun 2015 dan 2016
Karir Jack kemudian berangsur-angsur beralih ke balap kursi tunggal dari Formula 4, Formula 3 Asia hingga Kejuaraan Dunia F3 2020.
Namun Dohan keluar dari program Red Bull dan bergabung dengan Alpine Academy pada 2022. Selama ini karirnya mulai melejit dari F3 ke F2
Faktanya, Jack Doohan tidak memiliki prestasi luar biasa sepanjang karir balap motornya. Meski demikian, hal tersebut tidak menghalangi tim F1 Alpine untuk menunjuknya sebagai pembalap utama di F1 2025!
Ya, Dohan akan bergabung dengan Pierre Gasly di tim F1 Alpine mulai musim depan. Pemain berusia 21 tahun itu terikat kontrak satu tahun
Inilah kisah Jack Dohan, putra juara dunia MotoGP Mick Dohan yang memilih berkarier di dunia balap motor hingga mencapai F1. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca semua
