Kisah Kento Momota, Mantan Raja Bulu Tangkis Dunia yang Sempat Menduduki Peringkat 1 BWF Selama Hampir 3 Tahun

KISAH Kenta Momota, mantan Raja Bulutangkis Dunia yang hampir tiga tahun menduduki peringkat 1 BWF, akan dibahas Okezone. Pasalnya belum lama ini dia mengambil keputusan yang mengejutkan.

Momota mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis, 18 April 2024. Diakuinya, alasan utama dirinya pensiun dari tim bulu tangkis Jepang adalah karena kariernya yang tidak seperti dulu lagi.

Seperti diketahui, Momota merupakan satu-satunya atlet Jepang di usia saat ini. Pada 27 September 2018, ia berhasil meraih peringkat tunggal putra teratas dunia. Peringkat dunia tersebut terjaga dengan baik selama hampir tiga tahun.

Pada tahun 2019, ia menjadi pencetak gol terbanyak. Momota memenangkan 11 gelar dan kalah enam kali dalam 73 pertandingan yang dimainkan. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi seorang pebulutangkis dalam satu tahun.

Namun tragedi terjadi pada tahun 2020 ketika ia terlibat kecelakaan mobil di Kuala Lumpur, Malaysia. Padahal, saat itu Momota baru saja menjuarai Malaysia Masters 2020.

Dia mengalami kecelakaan parah di jalan dan pengemudinya meninggal. Momota pun menjalani operasi untuk memperbaiki rongga matanya yang rusak.

“Pada saat kecelakaan itu terjadi, saya berbohong jika saya tidak berpikir, ‘Mengapa saya?’” kata Momota dalam pengumuman pensiunnya yang dimuat di The Japan Times, Sabtu (20/04/2024).

Setelah setahun menjalani pemulihan, Momota sepertinya sudah kehilangan kekuatan magisnya. Selain itu, ia menderita penglihatan ganda yang membuatnya sangat sulit untuk kembali ke pekerjaan sebelumnya.

“Ada banyak momen sulit setelah kecelakaan mobil. “Saya mencoba untuk kembali ke cara saya bermain dan trial and error, tapi ada perbedaan antara pikiran dan tubuh saya,” lanjutnya.

“Itu terus berlanjut dan saya tahu saya tidak bisa kembali ke level bersaing dengan pemain terbaik dunia,” kata juara dunia dua kali itu.

Dan setelah perjalanan panjang dan melelahkan sejak kecelakaan itu, pebulu tangkis yang kini menduduki peringkat 52 BWF itu memutuskan untuk pensiun. Namun dia tidak mau menyalahkan kecelakaan itu.

“Ada banyak masalah dan itu membuat saya lelah, tapi saya tidak ingin mengatakan bahwa masa-masa sulit ini menjadi penyebab kecelakaan itu,” kata Momota.

“Saya ingin memberi kembali dan sikap serta dukungan dari orang-orang di sekitar saya memungkinkan saya menemukan tempat,” katanya.

Begitulah kisah Kenta Momota, mantan Raja Bulutangkis Dunia yang menduduki peringkat #1 BWF selama tiga tahun. Kami berharap artikel ini dapat memberikan informasi baru kepada pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *