Kisah Leo Carnando/Bagas Maulana, Duet Baru yang Kebingungan Main Lawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Japan Open 2024

KISAH Leo Rolly Carnand dan Bagas Maulana menarik untuk diceritakan. Sebab, pasangan putra Indonesia yang baru kebingungan bermain dengan seniornya, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di Japan Open 2024.

Seperti diketahui, pasangan baru Pelatnas PBSI, Leo Carnando / Bagas Maulana, meraih hasil bagus di babak 32 besar Japan Open 2024. Pasalnya, pada pertandingan berpasangan pertamanya, Leo / Bagas sukses mengalahkan senior Indonesia. ganda, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Japan Open 2024.

Untuk diketahui lebih lanjut, PBSI baru-baru ini memperbarui jumlah putra Pelatnas. Leo Carnando dan Bagas Maulana termasuk di antara mereka yang mengubahnya sehingga tidak lagi memiliki tandem lama di Japan Open 2024.

Leo Carnando adalah teman Daniel Martin. Sedangkan Bagas Maulana bergabung dengan Muhammad Shohibul Fikri.

Menghadapi duo besar putra pada laga perdananya di Japan Open 2024, Bagas mengaku dirinya dan tim barunya sempat kebingungan menghadapi tim besar berjulukan The Daddies.

Beruntungnya kali ini Leo dan Bagas mampu berkomunikasi dengan cukup baik hingga dapat menentukan strategi yang akan digunakan. Alhasil, mereka berhasil membalikkan keadaan dan memenangi laga secara meyakinkan dengan skor 21-17 dan 21-10.

“Saya juga takut karena sebagai keluarga baru kami harus menghadapi keluarga besar. Sebagai keluarga baru, kami tidak tahu bagaimana kami ingin bermain. Sebelum pertandingan dimulai, kami hanya mengecewakan diri sendiri dan bermain keras,” kata Bagas Maulana.

“Tapi saat istirahat kami bisa saling ngobrol dan ngobrol sambil bermain, bisa bersantai dan saling membantu, alhamdulillah meski baru pertama kali bermain, kebersamaan di lapangan tetap terjalin. bagus,” lanjutnya.

Meski berhasil memenangi laga perdananya dengan meyakinkan melawan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Leo Carnando menilai jika laga melawan Bagas Maulana masih kurang baik, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

“Kita bersyukur kepada Tuhan karena berhasil melewati babak pertama. Meski begitu, kita harus melihat kembali video gamenya. Ini analisa. Kita lihat siklusnya di lapangan seperti apa,” kata Leo Carnando.

“Kami baru pertama kali bermain, kami ingin melihat ada lubangnya di mana. Mungkin ada yang perlu kami pelajari. Karena latihan dan pertandingan itu berbeda. Komunikasi di tengah lapangan, kami merasa kebersamaan kami sudah 70 persen. , “dan ketika kami bermain untuk pertama kalinya, kami ingin melihat di mana kesenjangannya. ” jelasnya.

Berikutnya Leo Carnando dan Bagas Maulana akan melanjutkan perjalanannya ke Kapan Open 2024 dengan menghadapi wakil Pelatnas non-Indonesia lainnya, Sabar Karyaman Gutama/Reza.Pahlevi di babak 16 besar. Pertandingan ini seru untuk disaksikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *