Legenda bulutangkis Tiongkok Lin Dan pernah menyebut Loh Keen Yew sebagai bocah menakutkan yang sulit dikalahkan. Di lapangan, Lin Dan melihat beberapa lawannya terlihat kecewa saat menghadapi Loh Kien Yew.
Lin Dan sendiri pernah menghadapi Loh Kien Yew di final Thailand Masters 2019.
Peraih medali emas Olimpiade dua kali itu kalah 21-19, 21-18. Secara mengejutkan, Lin Dan memanggil salah satu pemain yang ditakuti, Lo Kien Yew.
Usai mengalahkan Lin Dan di final Thailand Masters 2019, performa Loh Kien Yew terus meningkat pesat. Piala Dunia 2021 adalah yang tertinggi.
Loh Keen Yew mengamankan gelar tunggal putra dengan mengalahkan Srikanth Kidambi dari India. Loh Keen Yew bermain keras dan memenangkan dua game berturut-turut 21-15, 22-20.
Khususnya, Loh Keen Yew dilatih oleh Persatuan Bulu Tangkis Penang (PBA) hingga usia 12 tahun. Level permainannya sudah terlihat sejak ia mulai bermain di level junior.
Loh Keen Yew memenangkan gelar di Grand Prix Nasional 2009. Saat itu, ia mengalahkan Li Zi Jia di final.
Baca juga:
Pada usia 13 tahun, Low Keen Yew memutuskan untuk memindahkan kewarganegaraannya ke Singapura. Keputusan itu diambil setelah mendapat beasiswa dari Singapore Badminton Association (SBA).
