Kisah Luar Biasa Lamine Yamal, Pesepakbola Muslim Pertama yang Sabet Trofi Pemain Muda Terbaik Euro

Pemain sayap Barcelona ini mencetak beberapa rekor di ajang empat tahunan tersebut. Misalnya, pemain termuda yang tampil di Kejuaraan Eropa (16 tahun 338 hari), pencetak gol termuda di Kejuaraan Eropa (16 tahun 362 hari), dan peraih trofi Kejuaraan Eropa termuda (17 tahun 1 hari).

(Lamine Yamal adalah pemain muda terbaik di Euro 2024. (Foto: REUTERS)

Lamine Yamal juga tampil bagus di Euro 2024. Dari tujuh penampilan, Lamine Yamal mencetak satu gol dan empat assist.

Berkat gol dan assist Lamine Yamal, Timnas Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2024 usai menang 2-1 atas Timnas Inggris. Pada final Euro 2024 yang berlangsung dini hari tadi, Lamine Yamal memberikan assist pada gol pertama timnas Spanyol yang dicetak Nico Wiiliams pada menit ke-47.

Berkat performa gemilangnya di Euro 2024, Lamine Yamal dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Euro 2024. Keberhasilan tersebut membuat Lamine Yamal menjadi pesepakbola muslim pertama yang berhasil meraih trofi pemain muda terbaik Piala Eropa.

Sekadar informasi, penghargaan Piala Eropa untuk pemain muda terbaik pertama kali diperkenalkan pada Piala Eropa 2016. Kemudian Renato Sanches (Portugal) keluar sebagai yang terbaik, disusul Pedri (Spanyol) pada edisi -2020.

Bagi yang belum tahu, Lamine Yamal terlahir dari keluarga muslim yang taat. Ayah Lamine Yamal, Mounir Nasraoui, adalah pria kelahiran Maroko yang dikenal sebagai negara Muslim.

(Lamine Yamal bersama ayahnya. (Foto: Instagram/@hustle_hard_304)

Pola didikan orang tuanya yang kuat membuat Lamine Yamal tumbuh menjadi pesepakbola yang religius. Sebelum memulai pertandingan, Lamine Yamal selalu mengangkat tangan sebagai tanda berdoa kepada Yang Maha Kuasa.

Menarik ditunggu aksi Lamine Yamal kedepannya. Mampukah Lamine Yamal sukses menyamai Lionel Messi, pesepakbola terbaik dunia yang diimpikannya 20 tahun lalu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *