Kisah Mathias Boe Berani Sebut Ganda Putra Indonesia Tak Lagi Ditakuti ketimbang Korea Selatan

Menarik mengulas kisah Mathias Boe yang berani menyebut ganda putra Indonesia tak lagi gentar dibandingkan Korea Selatan. Karena orang Denmark itu sebenarnya tidak hanya bicara.

Komentar tersebut disampaikan Boe pada Oktober 2023, atau setahun lalu. Saat itu, pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sedang hot-hotnya.

Kehebatan Rankireddy/Shetty tak lepas dari tangan dingin Boi sebagai pelatih. Betapa tidak, ganda putra India mampu berkembang hingga meraih medali emas di Asian Games 2022.

Boe, mantan pemain nomor satu dunia ganda putra, angkat bicara soal prestisius No. Ia menilai ganda putra asal Korea Selatan adalah pemain yang mengancam Rankireddy/Shetty.

“Kami tidak bisa mengatakan (secara absolut) mengenai hal itu (tapi) kami bisa melihat bahwa ganda putra Korea Selatan melejit dan salah satunya meraih gelar juara dunia,” kata Boe, dikutip Times of India, Kamis (22/8). . ). / 2024).

Lalu ada pasangan Denmark (Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen) yang kemarin menjuarai Hong Kong Open dan Canada Open dan kalah di ganda putra kita (melawan India) di perempatfinal Kejuaraan Dunia (2023), tambahnya.

“Di ganda putra, saya akan mengatakan pada hari yang baik 7-8 pasangan bisa menang dan hanya pasangan kami yang bisa menang,” kata Boe.

Ya, Boi tidak menyebut pasangan Indonesia mana pun! Pemain berusia 44 tahun itu memperkirakan ganda putra Indonesia akan mengalami penurunan.

Sejauh ini, hanya Fajr Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tampil kompak. Setelah itu, tidak ada pemain lain yang sekuat atau setingkat senior di ganda putra.

Rupanya, hanya Fajr/Rian yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Bahkan, setiap negara bisa mengirimkan dua wakilnya asal berada di peringkat 16 besar Olimpiade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *