Kisah Mathias Boe, Pebulutangkis Kontroversial Denmark yang Pernah Emosi Baca Komentar Pedas Netizen Indonesia

Kisah Mathias Boe, pebulutangkis kontroversial Denmark yang pernah emosi setelah membaca komentar keji netizen Indonesia. Menarik untuk dibicarakan. Saking kesalnya dengan komentar para penggemar bulutangkis Indonesia, Bo meninggalkan konferensi pers lebih awal ketika ada yang menanyakan komentar kejinya.

Momen itu terjadi saat Boe dan rekannya Carsten Mogensen bermain di Indonesia Open 2017. Berawal dari selebrasi kontroversial Boe usai mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal ganda putra.

Dalam pertarungan tiga gim, Boe/Mogensen menang dengan skor 21-17, 18-21, dan 21-12. Boe tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. dan merayakannya dengan menggoyangkan pantatnya di hadapan penonton Indonesia yang bermain di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Gara-gara selebrasi tersebut, para pecinta bulu tangkis (BL) Tanah Air pun langsung menyambangi media sosial Boe, baik itu Instagram, Facebook, maupun Twitter (saat ini Boe juga mengatakan hal tersebut). Ia kesal dengan komentar ofensif tersebut saat dikonfrontasi pada konferensi pers Indonesia Open 2017.

“Di profil Instagram, Twitter (sekarang X) dan Facebook saya, saya menerima banyak komentar: ‘Jika Anda (penggemar Indonesia) tidak menjaga kata-kata Anda, Anda mungkin dipenjara di belahan dunia lain,’” kata Bo dalam konferensi pers. usai final Indonesia Open 2017 pada Jumat (23-08-2024).

“Saya telah menerima ratusan ancaman di media sosial. “Saya tahu itu datang dari fans yang marah kepada saya,” tambahnya.

“Mereka berteriak: ‘Pulanglah ke Danmark! (Pulang ke Denmark). Ada yang menghormati negara saya. Ada yang memandang rendah saya. Kepada yang menghina saya, saya bisa terima, tapi komentar yang mengancam dan mengganggu Anda hidup jelas tidak menyenangkan,” lanjut Beau.

“Kalau menurutmu itu lucu, kamu jelas perlu dididik oleh orang tuamu,” tambah Bo.

Pada Indonesia Open 2017, Boe/Mogensen hanya menempati posisi kedua. Pasalnya di laga terakhir mereka kalah melawan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *