Kisah Michael van der Mark, Pembalap WSBK asal Belanda yang Ternyata Keturunan Indonesia

Menarik sekali melihat kisah Michael van der Mark. Sebab, pebalap WSBK asal Belanda itu jelas-jelas berdarah Indonesia.

Bagi penggemar dunia balap motor, nama Michael van der Mark mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Pasalnya, pembalap asal Belanda itu telah meraih hasil gemilang dalam karir balapnya.

Michael van der Mark memenangkan Seri Super Dunia 2014. Ia juga memenangkan tiga balapan ketahanan sekaligus, Suzuka 8 Hours pada tahun 2013 dan 2014, serta Honda dan Yamaha pada tahun 2017.

Namun siapa sangka ternyata Michael van der Mark memiliki darah Indonesia dibalik popularitas dan kesuksesannya yang ekstrim di dunia balap motor.

Ya, van der Mark lahir pada tanggal 26 Oktober 1992 di Gouda, Belanda. Pada tahun 2017 lalu, ia mengaku sangat menyukai makanan Indonesia melalui postingan Instagram pribadinya.

“Anda memiliki banyak pertanyaan tentang jawaban saya beberapa hari yang lalu. Ya, ada darah Indonesia! Ibu saya berasal dari Ambon dan ibu saya berbicara 50% bahasa Indonesia. Makanya saya suka makan makanan Indonesia, kata Michael van der Mark.

Van der Mark sendiri mengawali karir Supermoto Dunianya dengan baik, langsung memenangkan Kejuaraan Superbike Eropa di musim keduanya. Hal ini segera melambungkannya ke puncak Piala Dunia, yang membuatnya mendapatkan gelar juara.

Pada tahun 2015, Michael van der Mark bergabung dengan Sylvain Guintoli dari Honda di WorldSBK (WSBK). Dia meraih tiga podium di musim pertamanya dan finis keempat di musim berikutnya.

Pada tahun 2017, van der Mark kemudian pindah ke Yamaha. Setelah itu, ia menghabiskan musim yang baik di WSBK bersama pabrikan Jepang tersebut sebelum beralih ke BMW pada tahun 2021.

Meski sempat mengalami cedera parah pada tahun 2022 dan 2023, Michael van der Mark kembali tampil gemilang di tahun 2024. Ia pun bertekad meraih lebih banyak podium di WSBK tahun ini dengan motor andalannya, BMW M1000RR.

Begitulah kisah pebalap WSBK asal Belanda Michael van der Mark yang jelas mengenal darah Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *