Kisah tragis mantan pemain Aston Villa dan Bandung FC Lee Hendry yang bangkrut akibat judi online dan percobaan bunuh diri sempat dibahas di Oxon. Untungnya, dia mampu pulih dari kemunduran ini.
Judi online menjadi fenomena yang sangat serius di kalangan masyarakat. Tak hanya di Indonesia, fenomena ini menyasar seluruh masyarakat dunia apapun latar belakangnya, termasuk para pemain sepak bola.
Akibatnya, banyak pemain sepak bola yang bunuh diri akibat kekalahan judi online. Mantan pesepakbola Inggris Lee Henderson adalah salah satu dari sejumlah pesepakbola yang menjadi korban perjudian online dan percobaan bunuh diri. Untungnya, usahanya gagal dan dia selamat.
Lee Andrew Hendry adalah aktor Inggris yang aktif dari tahun 90an hingga 2000an. Dia bermain untuk banyak klub Inggris sepanjang karirnya, termasuk Aston Villa.
Bermain sebagai gelandang, Hendry mendapat gaji £30.000 di Aston Villa. Dengan nilai tukar saat ini, jumlah ini setara dengan 621,4 miliar birr per minggu.
Dengan gaji sebesar itu, Hendry tentu kaya raya. Namun, hal tersebut hilang setelah ia kecanduan judi online. Pemain yang pernah bermain untuk Bandung FC di Liga Utama Indonesia ini terkenal dengan gaya hidupnya yang mewah.
Hendry juga memiliki bisnis properti yang merugi. Bahkan, kerugiannya mencapai 10 juta poundsterling yang sulit ia bayar. Akibatnya, rumah dan properti lainnya dirampas.
Melihat hal tersebut, ia menjadi depresi dan melakukan berbagai upaya bunuh diri. Hendry mengaku mencoba bunuh diri sebanyak enam kali. Beruntung, berkat bantuan orang-orang tercinta, mantan pesepakbola tersebut masih bisa bertahan.
Meski demikian, Hendry tak bisa melupakan kegagalannya. Ia bahkan harus mengonsumsi obat antidepresan terus-menerus karena masih menyimpan penyesalan di masa lalu.
Hendry mengatakan dalam wawancara yang dikutip Daily Mail, Jumat (28/6/2024): “Saya benar-benar depresi. Akhirnya saya bangkrut, rumah saya disita, mereka merampas rumah ibu saya dan itu menghancurkan saya.” “
“Saat itu, suatu hari saya terbangun, saya kesal dan saya mencoba bunuh diri. Saya menggunakan mesin pendukung kehidupan, tubuh saya mati. Lalu saya mencoba melakukannya lagi,” pria berusia 47 tahun itu. tua, lanjut si penidur.
“Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Saya masih berjuang setiap hari, saya masih mengonsumsi obat antidepresan, saya bahkan tidak ingin membicarakannya,” ujarnya.
Begitulah kisah pilu Lee Hendry, mantan pemain Aston Villa dan Bandung FC yang bangkrut akibat judi online bahkan percobaan bunuh diri. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca semuanya.
