Kisah Miris Stefano Lilipaly, Gacor di Liga 1 tapi Tak Seberuntung Dimas Drajad di Hadapan Shin Tae-yong

Kisah sedih Stefano Lilipaly menarik, yang tak seberuntung Dimas Drajad melawan Shin Tae-yong. Seperti diketahui, Lilipaly sudah tak lagi masuk dalam daftar pemain tim Indonesia untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Di lini depan, Shin Tae-yong adalah Ramadhan Sananta; Hokki Caraka, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Ragnar Oratmangoen Biasa dipanggil dengan nama seperti Rafael Struick dan Dimas Drajad.

 

Faktanya, mengingat kualitas permainannya musim ini, Stefano Lilipaly patut mendapat perhatian besar. Pemain asal Kalimantan itu menorehkan satu gol dan dua assist di Liga 1 2024-2025.

Fano masing-masing mencatatkan satu assist saat Borneo mengalahkan Bali United dan Selman Padan. Borneo kemudian mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 3-1 atas Semen Padang di kandang sendiri.

Rekor Stefano Lilipaly disamai penyerang Persib Bandung Dimas Drajad. Penyerang berusia 27 tahun itu menyumbang 1 gol dan 2 assist untuk Maung Bandung.

Statistik Stefano Lilipaly bahkan lebih tinggi dibandingkan penyerang timnas bernama STY lainnya seperti Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta. Seperti yang kita ketahui bersama, belum ada satu pun dari mereka yang mencetak gol atau assist untuk timnya masing-masing di Ligue 1.

“Entahlah, saya fokus ke tim Kalimantan,” kata Lilipaly usai pertandingan Semanpadan tim Kalimantan.

Tapi saya selalu siap untuk timnas Indonesia. Meski tidak dipanggil, saya bangga, kata Lilipaly.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *