Kisah Misteri Keraton Merapi, Kerajaan Jin Penjaga Keseimbangan Alam

GUNUNG Merapi yang terletak di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih sangat aktif. Berada di ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (MDPL), gunung ini menyuguhkan pemandangan indah sekaligus aura mistis. Di balik keindahan Merapi terdapat beberapa cerita seram.

Merapi dianggap sebagai gunung reruntuhan yang menyimpan sejumlah kisah misteri yang melegenda. Ada pantangan-pantangan yang diyakini masyarakat setempat.

Larangan seperti menebang pohon, memetik rumput, memindahkan atau merusak barang selalu menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat.

Apalagi Gunung Merapi terhubung dengan Laut Selatan Jawa yang penuh dengan hal-hal tak biasa. Gunung Merapi sering disebut dengan Kastil Merapi, sebuah kerajaan setan yang bersemayam di gunung ini.

Kisah ini telah menjadi bagian dari kepercayaan dan legenda sejak zaman kuno. Konon Keraton Merapi mempunyai kaitan erat dengan berdirinya Kesultanan Mataram.

Dalam kisah transaksinya, Istana Merapi membantu Kerajaan Mataram mengalahkan Kerajaan Pajang dengan letusan gunung berapi.

Thomon, Tokoh Masyarakat Perbukitan Merapi, warga Wonokerto, Turi, Sleman, Thomon Hario mengatakan, “Istana Merapi merupakan rumah bagi sejumlah tokoh luar biasa yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga warga Merapi.” virusobo. , mengacu pada Sindonews.

 BACA JUGA:

Merujuk laman Berita Borobudur, ada sejumlah tokoh tak biasa yang tinggal di Istana Merapi. Mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam dan keamanan penduduk sekitar pegunungan.

Eyang Merapi, raja roh yang memerintah kerajaan ini. Eyang Sapu Jagad bertanggung jawab memutuskan apakah Merapi akan hancur atau tidak. Eyang Megantara, salah satu tokoh yang bermukim di puncak Merapi, bertugas mengatur cuaca dan mengendalikan lingkungan sekitar.

Ada pula Ni Gadung Melati yang menjaga kesuburan tumbuhan dan hewan di sekitar pegunungan. Nenek Antaboga melarang gunung itu dijual ke tanah. Kiai Petruk bertugas memperingatkan warga jika terjadi letusan agar bisa menyelamatkan diri.

Kiai Sapu Angin merupakan salah satu pemimpin spiritual yang mengatur arah mata angin. Kyai Wola Wali, makhluk gaib yang tinggal di Istana Merapi, bertugas menjaga dan membersihkan teras istana.

Sementara itu, Cartadimejo selaku panglima pasukan di gunung ini menjaga ternak dan hewan serta memberikan informasi waktu terjadinya letusan kepada warga Gunung Merapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *