Kisah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Tetap Bangga Raih Runner-up di Australia Open 2024 meski Usia Sudah Tak Muda

KISAH Mohammad Ahsan/Hendry Setiawan yang tetap bangga menjadi runner-up Australia Terbuka 2024 meski usianya tak lagi muda akan diliput Okezone dalam artikel kali ini. Ya, Ahsan/Hendra tak kecewa meski gagal menjadi juara Australia Terbuka 2024 yang digelar 11-16 Juni 2024.

Padahal, Australia Open 2024 merupakan turnamen khusus pasangan bertajuk The Daddies. Perlu diketahui, di tahun 2024 ini, Ahsan/Hendra akan kesulitan menampilkan performa terbaiknya.

Ahsan/Hendra selalu kalah di babak ke-32 dan ke-16 di semua turnamen tahun 2024. Namun, mereka tak pernah benar-benar menyerah.

Upaya Ahsan/Hendra pun membuahkan hasil di ajang Australia Open 2024. Sejak babak 1/8 final hingga perempat final, Ahsan/Hendra menghadapi rival wakil tim tuan rumah.

Alhasil, Ahsan/Hendra melaju ke babak semifinal tanpa kendala. Terakhir, terjadi pertarungan ketat di babak semifinal, Ahsan/Hendra menghadapi wakil Taiwan, Chen Zhi Ray/Lin Yu Chiech.

Ahsan/Hendra terpaksa bermain rubber game. Pada akhirnya, The Daddies menang setelah pertarungan selama 43 menit 21-14, 17-21, dan 21-11.

Banyak pihak yang menyambut baik keberhasilan Ahsan/Hendry mencapai final. Sebab itu akan menjadi final pertama mereka di tahun 2024.

Prestasi ini semakin spesial bagi Hendry. Sebab, selama 23 tahun berturut-turut, Hendra mampu mencapai final setidaknya setahun sekali.

Sayangnya, di final Ahsan/Hendra kalah dari wakil China, He Jiting/Ren Xiangyu. Setelah 28 menit pertandingan, The Daddies kalah 11:21 dan 10:21.

Usai final, Ahsan/Hendra mengaku masih puas. Meski usianya tak lagi muda (Ahsan: 36 tahun / Hendra: 39 tahun), setidaknya mereka sudah membuktikan mampu bersaing untuk bertarung hingga final.

“Alhamdulillah bisa ke final meski hasilnya kalah. “Kami kehilangan segalanya pada pertandingan ini,” kata Ahsan dalam rilis PBSI, Minggu (16 Juni 2024).

“Hal positif dari penampilan kami di final adalah kami masih bisa berbangga. Di usia ini kami masih bisa naik podium, meski menjadi runner-up. “Tetap harus mengucap syukur, alhamdulillah,” pungkas Ahsan.

Begitulah kisah Mohammad Ahsan/Hendry Setiawan yang tetap bangga menjadi runner-up Australia Terbuka 2024 meski usianya tak lagi muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *