PARIS – 2024 Peraih medali emas Olimpiade Paris, Veddriq Leonardo, dipuji sebagai pemanjat tebing Indonesia yang berlatih keras untuk menjadi yang terbaik. Bahkan ibunya, Rosita, mengatakan Veddriq memutuskan tetap melanjutkan pendidikan meski di tengah kabut asap kebakaran hutan Kalimantan.
Ya, Veddriq merupakan atlet asal Pontianak dan perjuangannya menjadi atlet panjat tebing tidaklah mudah. Menurut cerita Rosita, Veddriq kecil adalah seorang yang memiliki ambisi besar dan keyakinan yang kuat.
Rosita kaget putranya memutuskan tetap berlatih keras meski rumahnya di Pontianak dilalap asap. Namun berkat kerja kerasnya, Indonesia berhasil meraih medali emas pertamanya di Olimpiade 2024 pada Kamis (8/8/2024). di Olimpiade Paris.
“Sejak kecil, Veddriq adalah anak yang sangat gigih dan tekun. “Kalau katanya A, pasti A,” kata Rosita, dilansir Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Kamis (8/8/2024).
“Dan setiap hari, meski terjadi kebakaran hutan di Kalimantan, dia tetap berlatih di bawah kabut asap yang memenuhi langit Kalimantan,” ujarnya.
Hari ini, dalam perjalanan menuju tangga juara, Veddriq memulai dari babak semifinal. Dia mengalahkan tuan rumah Bass Mawem dengan 4,88 detik dan penantangnya dengan 5,26 detik.
Kemudian Veddriq kembali meraih kemenangan di babak semifinal. Kali ini ia mengalahkan Reza Ali Pour dari Iran dalam waktu 4,78 detik, lebih cepat 0,06 detik dari rivalnya.
Setelah itu, atlet berusia 27 tahun itu mengalahkan bintang Tiongkok Wu Peng di game teratas. Ia menang dalam waktu terbaik dalam karirnya 4,75 detik, hanya unggul 0,02 detik dari rivalnya.
Sementara Sam Watson meraih medali perunggu, meningkatkan rekor dunianya sendiri dari 4,75 detik menjadi 4,74 detik. Ia mengalahkan Reza Ali Pour yang finis dalam waktu 4,88 detik.
Dengan perolehan medali emas Veddriq, Indonesia kini telah meraih dua medali pada tahun 2024. Di Olimpiade, medali lainnya adalah perunggu yang diraih Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal bulutangkis putri.
