Kisah Pierre Njanka, Pemain Jebolan Piala Dunia yang Pernah Berkarier di Arema Malang dan Persija Jakarta

KISAH Pierre Njanka menarik untuk diulas. Pasalnya, dia lulusan Piala Dunia yang pernah berkarir di Liga Indonesia bersama Arema Malang dan Persija Jakarta.

Pierre Njanka adalah pemain Kamerun lahir pada tanggal 15 Maret 1975. Ia memulai karir sepak bolanya dengan bermain untuk klub lokal seperti Tigre Douala, Rail Douala dan Olympic Mvolye.

 

Ia kemudian mulai bermain di klub-klub Eropa hingga 2005-2006. Bisa dibilang periode itu adalah puncak karirnya. Pasalnya selain bermain di Eropa, Njanka juga rutin dipanggil ke timnas Kamerun saat itu.

Pierre Njanka membela timnas Kamerun pada tahun 1998 hingga 2004. Dalam periode tersebut, sang bek tampil di Piala Dunia 1998, Piala Dunia 2002, dan Piala Afrika 2004. Meski tak juara, ia berhasil menimba pengalaman berharga dalam berurusan dengan pemain. kelas dunia.

Total, Pierre Njanka berhasil mencatatkan 47 penampilan di tim Lions Indomptables, julukan timnas Kamerun. Sebelum akhirnya mulai tergantikan.

Njanka pertama kali datang ke Liga Indonesia pada musim 2008/2009 membela tim Persija Jakarta. Sayangnya, dengan pengalamannya di Piala Dunia, bek bertinggi 181cm itu tak mampu meningkatkan performa Macan Kemayoran.

Memang di penghujung Indonesia Super League (ISL) musim 2008/2009, Persija Jakarta hanya mampu finis di peringkat ketujuh. Pada musim berikutnya, Pierre Njanka memilih hengkang dan bergabung dengan Arema Malang.

Di tim ini, ia menjadi bagian penting dalam game plan Robert Rene Albert bersama pemain lain seperti Roman Camelo, M. Ridhuan, dan Noh Alamsyah.

Sebagai kapten tim, Pierre Njanka berhasil memimpin rekan-rekannya dengan baik. Bahkan, ia sukses mengantarkan Arema Malang menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) 2009-2010.

Hal tersebut membuatnya menjadi salah satu pemain favorit Aremania. Sayangnya, pada musim berikutnya ia memilih hengkang dari Arema Malang dan bergabung dengan Aceh United yang bermain di Liga Utama Indonesia (IPL).

Namun tak butuh waktu lama, ia kembali ke ISL bergabung dengan Mitra Kukar dan Persisam Samarinda sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 2013.

Begitulah kisah Pierre Njanka, jebolan Piala Dunia yang pernah berkarir di Arema Malang dan Persija Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *