Kisah Pilu Veddriq Leonardo, Peraih Emas Olimpiade Paris 2024 yang Gagal Sabet Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 Nomor Speed Putra

Kisah sedih Veddriq Leonardo, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 yang gagal meraih medali di atletik putra PON XXI Aceh-Sumut 2024, menarik untuk diulas. Hal ini menunjukkan bahwa panjat tebing di Indonesia sangat kompetitif.

Dengan raihan medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq berpeluang menjadi pemenang di PON. Beruntung saat turun sebagai wakil Kalimantan Barat, ia juga kuat dalam angka kecepatan.

Hal ini terjadi karena Veddriq tidak tampil sendirian pada pertandingan sprint putra. Pemain berusia 27 tahun itu ingin tampil di tim bersama Ryan Ramadan dan Dony Kurniawan.

Kiprah tim rock Kalimantan Barat terhenti di babak semifinal. Veddriq dan kawan-kawan mengalahkan Sumut dan berhasil meraih medali emas.

Harapan Veddriq untuk mempersembahkan medali di wilayahnya belum pupus. Populasi laki-laki dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yaitu spesies manusia, akan terjadi antara 10 dan 11 September 2024.

Veddriq sekali lagi bersemangat untuk meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Sejak kualifikasi, performa Veddriq sangat buruk. Dia hanya finis kesembilan sehingga tempatnya di finis kurang bagus.

Di babak perempat final, Veddriq terpaksa menghadapi rekannya dari Pusdiklat Nasional FPTI, Kiromal Katibin yang mewakili Jawa Tengah. Sayangnya, ia harus gagal di babak perempat final, setelah diumumkan.

Kiromal melaju ke babak semifinal dan final hingga meraih medali emas. Sementara itu, Veddriq harus menerima rekannya lebih baik darinya dan pulang tanpa emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Begitulah kisah pilu Veddriq Leonardo, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 yang gagal meraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 di nomor sprint putra. Semoga saja pemain bisa meningkat pada pertandingan berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *