Kisah Rizky Juniansyah yang Tak Sangka Lolos Olimpiade Paris 2024 meski Sempat Terkendala Operasi Usus Buntu

JAKARTA – Kisah Rizki Juniansya yang sempat terhambat operasi usus buntu pada 2023 namun diperkirakan gagal lolos ke Olimpiade 2024 Paris, menarik untuk diketahui. Ya, lifter Indonesia itu sudah mengunci tiket ke Paris usai tampil impresif di Piala Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand, malam April 2024 pukul WIB.

Turun di kategori 73kg, Rizki berhasil melakukan deadlift 164kg dan deadlift 201kg dengan total angkatan 365kg. Rekor ini membuatnya tampil sebagai juara dunia di kategorinya, meraih medali emas untuk kategori keseluruhan dan kategori break serta medali perak untuk kategori arache.

Hebatnya, Rizky memecahkan rekor dunia kekuatan total. Ia mengalahkan rekan senegaranya Rahmat Erwin Abdullah yang memang sangat diunggulkan untuk menang dan lolos ke Paris, namun jelas mampu mengamankan medali perunggu dengan total angkatan 355kg, termasuk deadlift 160kg dan clean & 195kg termasuk. daya tarik

“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa sebahagia itu. Kuasa Tuhan adalah penyebab segala sesuatu. “Setelah kesulitan latihan dan pasca operasi usus buntu, tanpa latihan selama 5 bulan untuk bertanding di sini, dia memecahkan rekor,” kata Rizki, seperti dilansir Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sabtu (6/4/2024).

“Saya ingin melepas, fokus pada apa tujuannya. Saya mendapatkannya dan saya senang, apalagi ini kualifikasi terakhir dan sudah berakhir,” ujarnya.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi upaya Rizki dan Rahmat di Piala Dunia IWF 2024, dan berpesan agar mereka tetap mempertahankan performa terbaik hingga Olimpiade Paris 2024.

“Dua lifter terbaik Indonesia menunjukkan persaingan paling ketat dan menonjol di kompetisi tingkat dunia. Tentu kita sangat bangga. Siapa pun yang lolos pasti mewakili Indonesia dan mendapat tugas membela Merah Putih di Paris 2024.” Octo – julukan Raja Sapta Oktohari .

“Selamat kepada Rizki karena bisa menunjukkan kelasnya, jangan cepat puas diri dan tetap tampil prima hingga sampai di Paris. Bagi Erwin, ini olahraga yang segala hal bisa terjadi. bukan di sini, Los Angeles 2028 sudah sangat dekat,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Angkat Besi Dirja Viharja menjelaskan, Rizki menargetkan bisa mengalahkan Rahmat Erwin di nomor deadlift, clean and jerk, dan all-around. Selain itu, hasil di Phuket membuat Rizki berhasil mencetak rekor all around dunia baru yang sebelumnya dipegang oleh Rahmat Erwin di kelas 363kg pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Tashkent, Uzbekistan.

Aturan olimpiade adalah hanya satu atlet dari suatu negara yang bisa menyelesaikan kategori terbaik secara keseluruhan dan mendapat satu atlet Rizki, kata Dirza.

“Ada pemenang dan pecundang dalam olahraga, siapa yang lebih baiklah yang mendapat (tiket). Rizki memang mengincar. Kalau mau lolos harus bisa mengalahkan Rahmat. Strategi itu sudah diterapkan sejak latihan, lanjutnya.

Total ada sembilan atlet yang dipastikan lolos ke Paris 2024. Mereka adalah dua atlet dari Cabang Panahan, Desak Made Rita Kusuma Devi dan Rahmad Adi Mulyono dari Olahraga Panjat Tebing, Rifda Irfanalutfi (Senam Artistik), Rio Gustafian (Menembak), Selancar (Surfing) , Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansya dari Angkat Besi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *