Kisah Soekarno Pernah Tolak Ajakan Jenderal Soedirman dan Lebih Memilih Berunding dengan Belanda

JAKARTA – Soekarno disebut-sebut pernah menolak ajakan Jenderal Sudirman dan malah berunding dengan Belanda. Hal ini terjadi ketika Belanda kembali menyerang Indonesia.

Sebab, ia meminta presiden pertama Indonesia itu berperang bersamanya. Namun, apakah Soekarno menerima tawarannya? Sayangnya ayah Megawati menolak.

Kisah Soekarno yang pernah menolak ajakan Jenderal Sudirman dan malah berunding dengan Belanda, tercatat dalam sejarah.

Seperti diketahui, agresi militer Belanda yang pertama terjadi dua tahun setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tanggal 21 Juli 1947, dengan latar belakang penolakan terhadap tuntutan Belanda terhadap RI.

Sedangkan agresi militer Belanda yang kedua terjadi pada tanggal 19 Desember 1948, dengan Belanda menolak Perjanjian Renville. Hal ini terjadi ketika Jenderal Sudirman marah kepada Soekarno karena tidak mau mengajaknya berperang.

.

Sudirman ingin agar Soekarno bergerilya karena Belanda telah ingkar janji dan tidak ada gunanya melakukan diplomasi. Sementara itu, Soekarno menilai diplomasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan dukungan di dunia internasional.

Karena perbedaan pendapat tersebut, kedua tokoh kemerdekaan tersebut akhirnya berpisah.

Sudirman adalah seorang gerilyawan, dan Sukarno adalah seorang diplomat. Namun akhirnya Sukarno dan Muhammad Hatta menyerah kepada Belanda, sedangkan Sudirman terus menderita penyakit paru-paru dan harus diangkut dengan tandu.

Sudirman pun kecewa setelah mendengar kabar Sukarno dan Hatta menyerah kepada Belanda ketimbang ikut perang gerilya bersamanya. Jenderal tersebut tidak mengakui hasil perundingan Roem-Roijen pada tanggal 7 Mei 1947, karena dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa pasukan Indonesia harus mengakhiri perang gerilya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *