Kabar buruk datang dari gelandang Real Madrid Toni Kroos. Pemain yang membela Los Blancos sejak 2014 itu tiba-tiba mengumumkan niatnya untuk mengakhiri kariernya di dunia sepak bola.
Toni Kroos merupakan pemain yang tumbuh dan berkembang di Bundesliga asal Jerman. Setelah meraih kesuksesan bersama Bayern, ia pindah ke Real Madrid.
Penampilannya di Madrid pun semakin impresif. Empat trofi Liga Champions, lima Piala Dunia Antarklub FIFA, empat gelar La Liga, satu Piala Super Spanyol, satu Piala Spanyol, dan empat Piala Super UEFA merupakan gelar yang diraihnya bersama Los Blancos.
Namun, setelah 10 tahun berada di Santiago Bernabeu, Toni Kroos memutuskan gantung sepatu di usia 34 tahun. Hal tersebut ia informasikan melalui akun pribadinya di Instagram.
“Tetapi saya ingin mengucapkan terima kasih khusus kepada Anda, warga Madrid terkasih, atas kesetiaan dan cinta Anda dari hari pertama hingga hari terakhir.” – ujar Toni Kroos dalam unggahan pribadinya di Instagram.
“Pada saat yang sama, keputusan ini berarti karier saya sebagai pemain aktif akan berakhir setelah Kejuaraan Eropa musim panas ini. Seperti yang selalu saya katakan: “Real Madrid” adalah klub terakhir saya dan itu akan terjadi,” lanjutnya.
Berbicara tentang Toni Kroos, mungkin salah satu gelandang terbaik sepanjang masa pernah berkunjung ke Indonesia. Tak hanya itu, ia juga mengikuti laga persahabatan melawan timnas Indonesia.
Lebih tepatnya, pada tahun 2008, Kroos muda bergabung dengan “Bayern” dalam tur Asia. Negara pertama yang dikunjungi tim Bayern adalah Indonesia.
Setelah tiba di rumah pada 20 Mei 2008, keesokan harinya pada 21 Mei 2008, Bayern Munich menjamu timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karna (SUGBK) Jakarta.
Pada laga tersebut, Toni Kroos menjadi starter dengan bintang Die Roten seperti Oliver Kahn, Marc Van Bommel, dan Jose Ernesto Sosa.
Setelah pertandingan menit ke-90, “Bayern” menang 5:1. Brenna Borges mencetak gol pada menit ke-20, Viktor Bopp pada menit ke-24, Jan Schlaudroff pada menit ke-33 dan 81, serta Toni Kroos pada menit ke-87.
Sementara itu, Bambang Pamungkas yang berhasil menyalip Oliver Kan mencetak satu gol ke gawang Timnas Indonesia.
Laga ini menjadi satu-satunya kenangan Toni Kroos di turnamen di Indonesia. Dan setelah final Liga Champions dan EURO 2024, para penggemar sepak bola tidak lagi melihat keajaiban Kroos di lapangan.
